Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Memiliki Bukti Kuat, Kasus Rasialisme Messi Ditutup

Kompas.com - 02/10/2013, 17:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menutup kasus dugaan rasialisme yang menimpa salah satu pemain Persib Bandung, Parfait Mbida Messi. Hal itu disebabkan Persib Bandung tidak memiliki bukti yang cukup bahwa Messi menjadi korban rasialisme saat melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/2013).

Insiden pelecehan rasial terhadap Messi kali pertama diungkapkan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, seusai pertandingan. Menurut Djadjang, oknum suporter yang diduga Jakmania telah melecehkan Messi dengan menyebutkan kata "monyet" dan memberikan sepotong pisang kepada pemain asal Kamerun tersebut.

"Hinca Panjaitan dan kawan-kawan tadi menanyakan kejadian di Maguwoharjo. Kami menjelaskan (ada teriakan menyerupai suara monyet). Kami sulit membuktikannya karena tidak ada video rekaman. Karena tak ada bukti kuat, kasus ini dianggap selesai," ucap Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, seusai memenuhi panggilan Komdis di kantor PSSI, Rabu (2/10/2013).

Djadjang mengaku menerima keputusan Komdis tersebut. Namun, Djadjang berharap kejadian tersebut tak terulang. "Kami tidak terlalu kecewa terhadap keputusan Komdis ini," tutur Djadjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com