Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Galatasaray, Misi Sulit Mancini

Kompas.com - 02/10/2013, 10:32 WIB
Ary Wibowo

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Roberto Mancini akan berjumpa "musuh" lamanya saat melakoni debut di Galatasaray pada matchday kedua Grup B Liga Champions melawan Juventus di Juventus Stadium.

Mancini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama Galatasaray, menggantikan posisi Fatih Terim yang dipecat pada pekan lalu. Pelatih asal Italia itu sebelumnya libur panjang setelah dipecat Manchester City pada Mei.

"Saya sangat senang datang ke klub hebat seperti Galatasaray. Ini adalah tantangan yang menarik dan saya yakin telah membuat keputusan yang tepat. Laga melawan Juventus sangat penting dan bagi saya, ini adalah sebuah kebetulan yang menyenangkan," kata Mancini.

Ini bukan kali pertama Mancini akan menghadapi Juventus pada kompetisi di Eropa. Ketika masih membesut City, pelatih berusia 48 tahun itu sempat bertemu dengan skuad La Vecchia Signora di Turin pada Liga Europa 2010-11 dan mengakhiri pertandingan 1-1.

Kehadiran Mancini itu pun membuat pelatih Juventus Antonio Conte sedikit resah. Maklum, Conte mengaku cukup menghormati seniornya tersebut setelah sukses mempersembahkan tiga gelar Serie-A saat masih membesut Inter Milan.

"Saya gembira untuk Mancini dengan pekerjaan barunya. Akan tetapi, saya lebih senang tidak bertemu dengannya. Bagi saya, kehadirannya bakal membuat banyak masalah bagi kami," kata Conte.

Pertandingan itu rencananya ditayangkan langsung NEX ENTERTAINMENT pukul 01.45 WIB. Kedua tim dipastikan akan berusaha keras meraih poin penuh pada laga tersebut menyusul hasil mengecewakan di laga perdana Grup B.

Juventus mempunyai modal bagus yaitu kemenangan 1-0 atas Torino di Serie-A akhir pekan lalu. Selain itu, mereka juga tentunya ingin menebus penampilan buruk di laga perdana Grup B Liga Champions saat hanya bermain imbang 1-1 melawan Copenhagen.

Sementara, Galatasaray bertandang ke Turin dengan beberapa masalah. Di laga terakhirnya, Galatasaray hanya bermain imbang 1-1 kontra Caykur Rizespor di Liga Turki. Posisi Didier Drogba dan kawan-kawan pun masih terpuruk di peringkat ke-10, tertinggal delapan poin dari Fenerbahce di puncak.

Belum lagi melihat penampilan Galatasaray ketika dihancurkan Real Madrid 1-6 di laga pembuka Grup B. Hamit Altintop masih cedera dan kondisi Wesley Sneijder diragukan untuk tampil. Melihat beberapa faktor itu, untuk melawan Juventus di Turin tentunya akan menjadi misi sulit bagi Mancini.

Prakiraan susunan pemain:
Juventus: Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzagli; Asamoah, Pogba, Pirlo, VIdal, Lichtsteiner; Tevez, Vicinic
Pelatih: Antonio Conte

Galatasaray: Muslera; Eboue, Chedjou, Nounkeu, Riera; Melo, Inan, Amrabat; Drogba, Yilmaz
Pelatih: Roberto Mancini

Kemungkinan Absen
Juventus: Rubinho, Simone Pepe, Martin Caceres (cedera)
Galatasaray: Hamit Altintop (cedera), Wesley Sneijder (diragukan)

Empat  Duel Terakhir
2/12/2003 - Galatasaray 2-0 Juventus (Liga Champions)
17/9/2003 - Juventus 2-1 Galatasaray (Liga Champions)
2/12/1998 - Galatasaray 1-1 Juventus (Liga Champions)
16/9/1998 - Juventus 2-2 Galatasaray (Liga Champions)

Performa Lima Laga Terakhir
Juventus: M-M-M-S-S
Galatasaray: S-K-S-S-S

Prediksi
Bwin: 1,26 - 5,50 - 10,50
William Hill: 1,30 - 5,50 - 9,50
Kompas Bola: 55-45

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com