Ibra: Guardiola Bukan Pria Sejati

Kompas.com - 30/09/2013, 08:33 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber Bild
PARIS, KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic mengatakan, pelatih Bayern Muenchen Josep "Pep" Guardiola bukan pria sejati. Hal ini berkaitan dengan saat keduanya bekerja sama di Barcelona sebagai pelatih dan pemain.

Ibra dan Pep bekerja sama di Barcelona pada 2009-2010. Selama periode itu, Ibra bermain 29 kali dengan enam di antaranya sebagai pengganti di Liga BBVA dan sepuluh kali dengan satu di antaranya sebagai pengganti di Liga Champions.

Ibra mengatakan, ia kesulitan bersaing mendapatkan jatah bermain reguler dan akhirnya pindah ke AC Milan karena Lionel Messi meminta Pep memainkannya sebagai penyerang tengah, yang notabene posisi Ibra. Menurutnya, Pep tak pernah berkata jujur kepadanya soal permintaan Messi itu.

Sebagai catatan, pada musim 2009-2010, Messi bermain 35 kali dengan empat di antaranya sebagai pengganti di Liga BBVA dan 11 kali sebagai starter di Liga Champions.

"Guardiola bukan pria sejati. Ia mengorbankanku demi Messi dan tak berani berkata jujur padaku soal itu," kata Ibra kepada majalah Jerman, Spiegel.

"Memiliki penyerang seperti aku tak ubahnya membeli Ferrari. Seorang yang memiliki Ferrari akan mengisinya dengan bensin super, lalu mengendarainya di jalan tol dengan kecepatan penuh. Sementara Guardiola memilih mesin diesel dan mengendarainya ke pedesaan. Seharusnya dia membeli Fiat saja," lanjut Ibra.

Kini, Guardiola melatih Bayern Muenchen. Ibra mengaku tak menutup kemungkinan bermain untuk Bayern, tetapi hanya setelah Pep tak lagi di klub itu.

"Bayern adalah klub yang bagus, tapi aku baru memikirkan pindah ke sana kalau sudah tak ada Guardiola," tukasnya.

Ibra membandingkan Pep dengan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, yang pernah bekerja sama dengan Ibra di Inter Milan pada 2008-2009.

"Aku rela mati demi Jose Mourinho. Dia luar biasa. Dia sangat cerdas dan motivator yang hebat. Kata-kata motivasi Guardiola di ruang ganti tak ada apa-apanya dibanding Mourinho," pungkas Ibra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bild
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com