Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Ada Lagi Tim Jerman di Final Liga Champions"

Kompas.com - 19/09/2013, 00:39 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com — Mantan pemain Bayern Muenchen, Stefan Effenberg, meragukan kapabilitas Die Roten dan Borussia Dortmund menjuarai gelar Liga Champions pada musim ini. Effenberg berpendapat, Real Madrid, Barcelona, atau Manchester United yang justru berpeluang besar mengangkat piala si kuping lebar.

Bayern menjuarai Liga Champions 2012-2013 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final. Arjen Robben dan kawan-kawan pun mengawali langkahnya dengan hasil cukup baik dalam mempertahankan gelar juara. Tim besutan Josep Guardiola tersebut berhasil mengalahkan CSKA Moskwa 3-0, Selasa atau Rabu (18/9/2013) WIB. Sementara itu, Dortmund akan ditantang Napoli, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB.

"Saya tidak yakin Bayern bisa mempertahankan gelar juara mereka pada musim ini. Saya juga tidak melihat bahwa Dortmund akan bermain di final. Tim seperti Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United adalah ancaman terbesar yang saya pikir sampai di sana (final) sebagai gantinya," ungkap Effenberg kepada Hamburger Morgenspost.

Dalam kesempatan itu, Effenberg juga mengemukakan pendapatnya soal transfer Gareth Bale dan Mesut Oezil. Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 100 juta euro yang membuat pemain asal Wales tersebut sebagai pemain termahal dunia.

Adapun Oezil menjadi pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah klub asal London tersebut. The Gunners harus mengucurkan dana sebesar 43 juta poundsterling untuk memboyong pemain asal Jerman tersebut dari Madrid.

"Transfer 100 juta euro adalah gila. Saya merasa kasihan dengan anak itu karena (nilai transfer itu) hampir mustahil membenarkan harga tersebut. Terkadang kesenangan hilang dalam sepak bola," ulas Effenberg.

"Dengan Oezil, saya bisa melihat mengapa Madrid melepasnya. Intinya ia adalah pemain luar biasa yang bisa bersinar di Inggris," lanjutnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com