MU Catat Rekor Pendapatan Rp 6,5 Triliun

Kenaikan 27,7 persen dari pendapatan komersial menjadi faktor utama dalam meningkatkan pendapatan tersebut. Adapun dari sponsor baru, merchandise, dan lisensi produk menghasilkan 152,5 juta poundsterling (sekitar Rp 2,748 triliun).

Ini membantu Setan Merah mencapai keuntungan bersih 146 juta poundsterling (sekitar Rp 2,603 triliun), sedangkan utang klub—yang menjadi sumber kritikan fans atas pemilik klub, keluarga Glazer—turun 10,9 persen menjadi 389,2 juta poundsterling (sekitar Rp 7,086 triliun).

Executive Vice-Chairman United Ed Woodward mengaku senang dengan hasil yang diraih, dan dia merasa yakin masa depan klub akan lebih cerah.

"Kami sangat bangga dengan hasil fiskal 2013," ujarnya. "Bisnis komersial kami terus menjadi mesin pertumbuhan yang sangat kuat, yang memungkinkan tim untuk terus meraih kesuksesan."

"Kami meraih gelar ke-20 Premier League musim lalu dan kami senang memiliki David Moyes yang memimpin tim sepak bola kami menuju bab baru dan menggembirakan. Kami menantikan kesuksesan musim 2013-2014, baik di dalam maupun di luar lapangan."

Gaji pun meningkat, naik 11,6 persen menjadi 180,5 juta poundsterling (sekitar Rp 3,297 triliun), meskipun kebanyakan antara lain berkaitan dengan gaji pemain dan masuknya staf baru.

United memprediksi bahwa pendapatan klub pada tahun 2014 bakal terus meningkat. Diperkirakan, penghasilannya antara 420 juta poundsterling (sekitar Rp 7,557 triliun) dan 430 juta poundsterling (sekitar Rp 7,737 triliun).