Bayern Taklukkan CSKA di Allianz Arena

Bayern menatap laga ini dengan Statistik yang sangat menjanjikan. Dari 14 laga Liga Champions yang dimainkan di Muenchen, The Bavarian menang 12 kali, dengan kemenangan terakhir diraih ketika menang 4-0 atas bekas klub besutan Guardiola pada musim lalu, Barcelona.

Dalam laga ini, Guardiola memainkan Philipp Lahm di sektor tengah sedangkan Alaba sebagai bek kiri. Tanpa para gelandang sejati yang tengah dibekap cedera, Bayern tetap memperlihatkan permainan menawan. Pertandingan baru berjalan empat menit, mereka telah menjebol gawang CSKA.

Alaba menjadi mimpi buruk tim tamu, ketika dia mengeksekusi bola tendangan bebas dari luar kotak penalti. Dengan kaki kirinya, Alaba melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang CSKA tanpa bisa diselamatkan Akinfeev.

Unggul cepat, juara bertahan Liga Champions ini kian gencar melakukan serangan. Pada menit keenam, Mandzukic menebar ancaman yang memaksa Akinfeev berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dalam tempo singkat. Lolos dari jebakan offsiden, Mandzukic melepaskan tendangan datar dari kotak penalti, tetapi Akinfeev bisa menjangkau dan menepis bola keluar.

Serangan bertubi-tubi Bayern kembali menghasilkan gol saat pertandingan tersisa empat menit. Kali ini Mandzukic yang mencatatkan namanya di papan skor, ketika menyundul bola tendangan bebas Arjen Robben dari sektor kiri pertahanan CSKA. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Bayern tak mengendurkan serangan. Penguasa Bundesliga dan Eropa musim lalu ini terus menguasai jalannya pertandingan hingga mereka kembali menjebol gawang CSKA pada menit ke-68. Kali ini Arjen Robben yang memaksa Akinfeev memungut bola dari dalam jaringnya.

Gol itu berawal dari serangan di sektor kiri pertahanan CSKA, yang dilakukan Franck Ribery. Pemain terbaik Eropa ini mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti, yang diterima Alaba. Bek asal Austria ini melepaskan umpan terobosan ke mulut gawang, yang disambut dengan sempurna oleh Robben. Lebih dulu mengontrol bola dengan dada, winger asal Belanda ini, yang lolos dari jebakan offside, melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Ketika pertandingan tersisa 15 menit, Guardiola melakukan beberapa pergantian pemain. Mandzukic ditarik keluar dan diganti oleh pemain veteran Claudio Pizarro, begitu juga dengan Robben, yang diganti Xherdan Shaqiri. Sayang, tak ada gol tambahan meskipun Bayern masih memiliki sejumlah peluang bagus, termasuk oleh Shaqiri pada menit ke-87, ketika tendangan kaki kirinya menyambut umpan silang Thomas Mueller melebar tipis dari tiang gawang.

Pada pertandingan lain di grup ini, Viktoria Plzen harus mengakui kehebatan raksasa Premier League, Manchester City. Setelah sempat menahan imbang 0-0 di paruh pertama, tuan rumah akhirnya menyerah 0-3, sehingga City dan Bayern sama-sama berada di puncak klasemen dengan poin dan selisih gol yang sama.