Hal tersebut dijelaskan Ketua Harian Perseru Serui, YP Ayorbaba, usai mengetahui timnya lolos ke ISL. Perseru sukses menaklukkan Persik Kediri pada laga semifinal Divisi Utama yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (8/9/2013).
Pembenahan stadion, menurut YP Ayorbaba, menjadi hal penting mengingat menjadi salah satu yang diperhatikan PT Liga Indonesia. Jika tidak sesuai standar, PT LI bisa saja tidak memberikan izin pertandingan digelar di Stadion Marora.
"ISL memang berbeda dengan Divisi Utama. Jadi, pembenahan stadion akan menjadi langkah awal kami," tegas YP Ayorbaba kepada wartawan, Senin (9/9/2013).
Ayorbaba sangat menginginkan menggelar pertandingan kandang di Serui. Pasalnya, ini juga dilakukan sebagai upaya memperkenalkan kota Serui.
"Kenapa kami akan memperjuangkan pembenahan tersebut? Dari awal, kami ingin memperkenalkan daerah kami yang kecil. Daerah itu punya sejarah dan menjadi bagian penting dari Papua. Jadi, akan diusahakan tidak bermain di luar, kami ingin laga kandang tetap dilangsungkan di Serui," lanjut Ayorbaba.
"Kami masih membutuhkan tribun penonton karena kapasitas masih kecil. Pagar pengaman juga harus dibangun, di samping lampu. Selain itu, rumput harus dibenahi. Banyaklah, tapi kalau dilakukan secara serius, mudah-mudahan kami bisa bermain di Serui," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.