Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahm Takjub Masuk "Klub 100"

Kompas.com - 06/09/2013, 17:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber
BERLIN, Kompas.com - Kapten Philipp Lahm mengatakan dirinya menikmati untuk melakukan penampilannya yang ke-100 bagi timnas Jerman pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Austria, Jumat (6/9/2013).

Bek kanan Bayern Muenchen itu akan menjadi pemain internasional kedelapan yang mencatatkan pencapaian itu untuk Federasi Sepak bola Jerman (DFB), dan akan melakukannya di Allianz Arena, markas tim raksasa Bavaria itu.

"Itu merupakan hal menakjubkan yang terjadi bersamaan," kata Lahm, dengan Jerman unggul lima angka di Grup C dan tim-tim teratas dari sembilan grup Eropa akan melaju ke Piala Dunia Juni mendatang di Brasil.

"Itu adalah pertandingan istimewa, dan saya mendapat kehormatan untuk memainkannya di halaman belakang saya sendiri, yaitu di sana, yang merupakan hal fantastis."

"Keluarga saya akan berada di sana, banyak teman saya yang datang, dan banyak kenalan."

Satu hal yang patut dicatat dari karier Lahm adalah sejak melakukan debutnya melawan Kroasia pada Februari 2004, ia selalu tampil sejak menit pertama dari 99 pertandingan internasional yang ia mainkan.

Lahm akan bergabung dengan beberapa pemain legendaris lainnya termasuk Lothar Matthaeus, yang bermain sebanyak 150 kali untuk Jerman, ditambah pemain-pemain internasional saat ini seperti Miroslav Klose (128) dan Lukas Podolski (111). Kapten Jerman saat menjuarai Piala Dunia sekaligus sosok yang menjadi pelatih saat Tim Panser menjadi juara dunia, Franz Beckenbauer, merupakan nama populer lain yang melakukan 103 penampilan dalam balutan seragam putih yang terkenal.

"Ketika saya menengok ke masa lalu dan melihat betapa sejumlah pemain hebat tidak mencapai 100 penampilan timnas, misalnya Gerd Mueller atau Uwe Seeler, Anda menyadari bahwa ini merupakan sesuatu yang istimewa ketika Anda berhasil melakukannya," tambah Lahm.

Lahm mengambil alih ban kapten Jerman dari Michael Ballack, yang pensiun dengan catatan 98 penampilan timnas, beberapa saat sebelum Piala Dunia 2010 dan ia selalu menjadi pilihan pertama bagi pelatih Joachim Loew.

"Selama hampir sepuluh tahun, Philipp Lahm menjadi contoh konsistensi, reliabilitas, dan standar-standar tertinggi untuk tim nasional," kata Loew.

"Ia memiliki otoritas alami, ia menerima tanggung jawab, ia berkomunikasi dengan baik, dan meski terdapat hirarki datar di tim nasional, ia merupakan pemimpin yang tidak terbantahkan."

"Sangat istimewa bagi dia untuk memenangi penampilannya ke-100 di timnas di sini, di kotanya sendiri Muenchen."

Bahkan pelatih Lahm di Bayern, Pep Guardiola, yang mengambil alih posisi pelatih pada Juni, hanya dapat memberikan sanjungan tertinggi.

"Philipp Lahm bagi saya merupakan pemain paling cerdas yang pernah saya latih sepanjang karier saya. Saya gembira berada di sini (di Bayern), hanya karena bisa melatih dia. Ia berada di level lain," kata Guardiola, yang pernah menangani pemain bintang lain Lionel Messi saat ia melatih Barcelona selama empat tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com