Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PSSI: Laga Persis Vs PSS Tidak Sah

Kompas.com - 05/09/2013, 17:30 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PSSI Djoko Driyono menegaskan, kemenangan walk out (wo) yang didapat Persis Solo atas PSS Sleman pada laga di Stadion Manahan, Solo, Rabu (4/9/2013), tidak sah. Penyebabnya, status Persis dianggap non-peserta putaran kedua Divisi Utama PT LPIS.

Status itu terjadi setelah Persis melakukan dua kali WO pada putaran pertama. Dalam sidangnya, Komisi Disiplin PSSI akhirnya memutuskan untuk mendiskualifikasi Persis bersama PSIS Semarang, Persemalra, Persowon Wondama, Persipon Pontianak, dan Persires.

"Setelah ditelusuri dari sisi administrasi, keputusan Komdis telah memutuskan Persis didiskualifikasi. Kami sudah menerbitkan surat penangguhan kompetisi agar disesuaikan klasemen, jadwal, peserta, dan sebagainya. Bisa dibilang, pertandingan itu sifatnya tidak sah dan tidak bisa dianggap sebagai pertandingan," ujar Djoko di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

"PSSI akan menerbitkan surat kepada LPIS untuk meminta penjelasan kenapa pertandingan digelar, kenapa mengirim perangkat pertandingan, dan jadwal masih ada," lanjutnya.

Sekjen PSSI menambahkan, peristiwa yang terjadi di laga tersebut akan dibahas di level Komdis. Sebagaimana diketahui, terjadi kericuhan pada laga tersebut. Sedikitnya ada lima penonton yang menjadi korban. Tim PSS akhirnya memilih untuk tak melanjutkan pertandingan lantaran takut terjadi kejadian tidak terduga.

Pada babak pertama, penggawa PSS, Satrio Aji, mengalami pendarahan akibat terkena lemparan. "Pelanggaran disiplin yang muncul setelah ada laporan perangkat pertandingan dan panpel. Jadi, semua akan disidangkan oleh Komdis," tutup Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com