Eto'o menjadi pemain bintang yang dilepas Anzhi Makhachkala karena gajinya yang sangat tinggi. Striker asal Kamerun ini harus rela didepak karena klub membuat kebijakan untuk memangkas secara besar-besaran pengeluarannya.
Pemain berusia 32 tahun ini pindah dengan status bebas transfer. Akan tetapi, permintaan gajinya bisa dipenuhi Chelsea, sedangkan Inter, yang merupakan bekas klubnya, tak memberikan penawaran sesuai keinginan.
Meskipun demikian, keputusan Eto'o pindah ke Stamford Bridge tetap menjadi bagian dari reuni Nerazzurri. Pasalnya, dia kembali bekerja sama dengan pelatih Jose Mourinho, yang juga adalah pelatihnya ketika mereka sama-sama meraih kesuksesan di Inter.
"Saya sangat senang berada di sini, tetapi juga khawatir karena saya ingin bermain sesegera mungkin," ujar mantan pemain Barcelona ini kepada situs resmi klub.
"Ini bukan keputusan yang sulit. Saya melihat kualitas yang dimiliki Chelsea, dan saya sangat bahagia dengan Mourinho sebelumnya sehingga ketika kesempatan itu datang, saya sangat senang untuk mengambilnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.