Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Didenda, Persib Diberi Peringatan

Kompas.com - 21/08/2013, 20:50 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Buntut dari ricuh jelang pertandingan melawan Persib Bandung, Persija dijatuhi denda sebesar Rp 50 juta. Selain itu, "Macan Kemayoran" juga dijatuhi hukuman bertanding satu kali tanpa penonton, dengan percobaan lima laga kandang. Sementara Persib mendapat peringatan.

Menurut Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan, keputusan ini diambil karena penyidik dari kepolisian belum kunjung mengungkap dalang di balik aksi pelemparan bus Persib, 22 Juni 2013, padahal kompetisi masih harus bergulir.

"Keputusan Komdis, Persija didenda Rp 50 juta karena kegagalan panitia pelaksananya. Mereka juga harus bertanding 1 kali tanpa penonton, dengan percobaan lima pertandingan home," kata Hinca, Rabu (21/8/2013).

Tidak hanya itu, Persija pun harus mengganti biaya yang sudah dikeluarkan Persib untuk bertandang ke Jakarta hari itu. Menurut Hinca, nantinya penyelenggara Liga Indonesia yang akan menghitung kerugian tersebut.

Persib pun tak luput dari jerat Komisi Disiplin. Hanya saja, "Maung Bandung" tak dikenai denda uang atau hukuman, tetapi diberi peringatan keras.

"Persib diberi peringatan keras karena seharusnya dalam situasi demikian harus ada ofisial yang mendatangi perangkat pertandingan. Jadi, bukan rusuh lalu langsung pulang," tegas Hinca.

Persib batal bertanding melawan Persija pada 22 Juni itu. Mereka memilih pulang ke Bandung karena busnya dilempari orang tak dikenal saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk melawan Persija. Bus Persib juga mengalami kerusakan akibat dilempari batu dan bom molotov oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pertandingan Persija dan Persib rencananya akan diadakan di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28 Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com