Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Pro Duta Diminta Lebih Tenang saat Hadapi Hamburg SV U-23

Kompas.com - 15/08/2013, 17:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

HAMBURG, Kompas.com – Kekalahan 0-4 dari Hamburg SV, Selasa (13/8/2013), memberikan banyak pelajaran bagi Pro Duta FC. Menghadapi Hamburg SV U-23 di Imtech Arena, Kamis (15/8) sore ini, Rachmad Hidayat dan kawan-kawan diminta tampil lebih tenang dan berani.

Jajaran tim pelatih Pro Duta FC yang dikomandoi Slamet Riyadi telah melakukan evaluasi terhadap penampilan timnya saat menghadapi Hamburg SV. Melalui kegiatan menonton rekaman hasil pertandingan diurai satu per satu kelemahan para pemain maupun strategi permainan. Dari situ disimpulkan bahwa para pemain belum tampil lepas dan menjalankan istruksi yang diinginkan pelatih.

"Di awal pertandingan para pemain tampak tegang dan gugup. Mereka seperti terhipnotis dengan nama besar Hamburg SV. Akibatnya, komunikasi dan strategi yang diinginkan tak berjalan dengan baik," kata Slamet. "Kami ingin di laga melawan Hamburg SV U-23 para pemain tampil lepas. Tenang dan bekerja keras menampilkan permainan terbaik," Slamet menambahkan.

Kelemahan yang paling kentara saat kalah 0-4 melawan Hamburg SV adalah para pemain sering lepas kontrol. Utamanya, saat memegang bola. "Saat memegang bola para pemain terlalu terburu-buru untuk melepas umpan ke depan. Akibatnya mudah diintersep lawan. Ini tak boleh lagi diulangi. Kami harus berani pegang bola," Slamet menambahkan.

Presiden Klub Pro Duta, Sihar Sitorus, berharap para pemain bisa tampil lebih baik menghadapi Hamburg SV U-23 yang notabene tim reserve dari senior mereka yang tampil di Bundesliga. Kelemahan saat kalah 0-4 diminta untuk dilupakan. Para pemain diharapkan lebih berani bermain bola-bola bawah dengan satu-dua sentuhan serta berani memainkan ball possession. Kelemahan lini belakang dalam mengantisipasi umpan silang dan bola rebound diharapkan tak lagi terulang.

"Hamburg SV U-23 tak beda jauh dengan seniornya lantaran pola latihan mereka sudah sangat sistemik. Yang membedakan adalah para pemain yang tampil lebih muda. Hampir setara dengan para pemain Pro Duta yang juga rata-rata di bawah Usia 23 tahun," kata Sihar. "Secara usia berimbang. Tinggal bagaimana para pemain menentukan hasil akhir di lapangan. Kelemahan sebelumnya diharapkan bisa diminimalkan," Sihar menambahkan.

Pelatih Hamburg SV U-23, Rodolfo Esteban Cardoso, berjanji akan menampilkan permainan terbaik. Setidaknya, para pemainnya bisa mengikuti jejak seniornya. "Ini uji coba yang sangat penting. Saya ingin para pemain tampil layaknya di kompetisi. Penting bagi kami untuk menampilkan permainan terbaik," kata pria asal Argentina tersebut.

- Skuad Hamburg SV U-23

Kiper: Tino Dehmelt, Florian Stritzel
Belakang: Dennis Bergmann, Henrik Dettmann, Ashton Götz, Angelo Langer, Lennart Müller, Torben Wacker, Dominik Jordan    
Tengah: Ndriqim Halili, Christian Norgaard, Josef Shirdel, Matti Steinmann, Dominik Masek, Timo Brauer
Depan: Felix Brügmann, Nils Brüning, Manuel Farrona-Pulido, Mattia Maggio    

Pelatih: Rodolfo Esteban Cardoso

- Skuad Pro Duta  

Kiper: Deniss Romanovs, Yudha Hananta
Belakang: Saralim Souwahu, Muhammad Rifqi, Abdul Majid Mony, Rachmadani, Faisal Azmi Bin Adlan
Tengah: Sutrisno Purba, Tino Ardila, Arif Sajali, Agus Pranoto, Muhammad Syamir, Muhammad Nur Adli
Depan: Yusuf Effendi, Ghozali Muharam Siregar, Rachmad Hidayat, Girts Karlsons

Pelatih: Selamet Riadi, Ansyari Lubis, Muhammad Halim

Agenda Pro Duta "Dare to Dream Tour 2013"

Tanggal                        Lawan                                      Hasil    

11 Agustus 2013     Vs TSV Winsen                               7-0
13 Agustus 2013     Vs Hamburg SV                              0-4
15 Agustus 2013     Vs Hamburg SV U-23
17 Agustus 2013     Vs AS Roma Primavera (Italia)
19 Agustus 2013     Vs AS Pro Cisterna 1926 (Italia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com