Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Kecam Serangan Mematikan di Pakistan

Kompas.com - 09/08/2013, 17:34 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber
KUALA LUMPUR, Kompas.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Jumat (9/8/2013) mengumumkan bahwa telah terjadi serangan mematikan dalam sebuah pertandingan di Pakistan pada dua hari yang lalu. Meski demikian, AFC menegaskan bahwa negara itu masih akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan kualifikasi turnamen junior di sana.

Bom itu membunuh delapan orang muda penggemar sepak bola dan melukai beberapa orang lainnya. Ledakan itu terjadi sesaat setelah pertandingan turnamen empat tim lokal di Lyari - dekat Karachi - pada Rabu pukul 2 pagi.

Ribuan orang, yang masih terjaga sepanjang bulan puasa Ramadhan, berkumpul untuk menyaksikan pertandingan itu sebelum terjadi ledakan. Setidaknya tiga orang yang terbunuh berusia sekitar 15 tahun.

Ini merupakan serangan terkini pada olahraga di negara yang tidak memainkan pertandingan internasional papan atas, sejak para militan menyerang tim kriket Sri Lanka di kota sebelah timur Lahore pada maret 2009.

"Memalukan menyerang mereka yang menikmati pertandingan sepak bola. Beberapa orang penggemar tidak berdosa yang kehilangan nyawa mereka merupakan pesepak bola yang sedang memulai kariernya," kata presiden AFC Shaikh Ebrahim Al Khalifa dalam pernyataannya.

Meski sepak bola telah lama menjadi hiburan pelipur lara di Lyari, mantan wasit FIFA Ahmed Jan mengatakan kekerasan itu telah menyakiti dunia sepak bola.

"Sepak bola sedang sekarat," kata Jam. "Itu sudah mati, mungkin, untuk terakhir kalinya pada Selasa. Jika pemerintah gagal memelihara dan menegakkan hukum sesegera mungkin, maka saya cemas bagian yang paling mencintai sepak bola di kota ini tidak akan berada di peta olahraga."

Namun presiden AFC Shaikh Salman mengatakan dalam pernyataannya bahwa agenda pertandingan kualifikasi untuk kejuaraan Piala Asia U-16 akan tetap berlangsung pada Oktober, untuk memberi dorongan terhadap meningkatnya popularitas sepak bola di Pakistan. Iran, Pakistan, Sri Lanka, dan Uni Emirat Arab akan bersaing di ajang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com