Mourinho pernah menorehkan tinta emas saat membesut La Beneamata pada 2008-2010. Pelatih asal Portugal tersebut berhasil mempersembahkan treble winners bagi publik Giuseppe Meazza pada tahun terakhirnya.
Setelah itu, The Special One melanjutkan kariernya di Real Madrid. Ia kemudian mengundurkan diri dari El Real pada akhir musim lalu dan memutuskan kembali ke Chelsea.
"Mei 2010 adalah terakhir kali saya bersama mereka (Inter). Sekarang, saya akan kembali bertemu mereka. Ada enam atau tujuh pemain yang saya kenal, tetapi seluruh staf mereka fantastis," jelas Mourinho seperti dilansir di situs resmi Chelsea.
"Meskipun laga persahabatan, kami sama-sama akan berusaha meraih kemenangan dan selama pertandingan kami akan melupakan berbagai perasaan yang ada. Hal yang sama saat saya menangani Inter. Saya melupakan segala hal tentang Chelsea ketika bertemu mereka. Itu terjadi di Liga Champions. Bukan laga persahabatan," lanjutnya.
Mourinho berpendapat, timnya harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan karena Inter adalah tim yang tangguh.
"Tidak banyak tim di Inggris bermain seperti mereka. Mereka bermain dengan lima bek, empat gelandang, dan seorang penyerang. Mereka kuat, langsung menyerang (direct football), dan sangat baik dalam seragan balik. Jadi, laga ini akan menjadi pengalaman bagus untuk kami," ulas Mourinho. (CLS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.