Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Martino, "Sang Kakek" Itu?

Kompas.com - 24/07/2013, 00:39 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com — Ditunjuknya Gerardo Martino sebagai Pelatih Barcelona memunculkan kekagetan banyak pihak. Sebab, namanya kurang dikenal, dan ia mampu menyisihkan calon-calon lain yang lebih populer, seperti Luis Enrique, Guus Hiddink, Andre Villas-Boas, dan Jupp Heynckes. Siapakah Martino yang dijuluki "Tata" yang artinya "kakek" itu?

Martino lahir di Rosario, Argentina, pada 20 November 1962. Ketika masih bermain, ia berposisi sebagai gelandang dan pernah menjadi kapten Newell's Old Boys. Dia lebih banyak menghabiskan kariernya di klub itu, sebelum menekuni karier sebagai pelatih.

KARIER PEMAIN
Martino hanya sekali membela timnas Argentina. Bersama Newell's Old Boys, dia tampil dalam 509 pertandingan dan ikut membawa tiga gelar liga. Dua gelar ia raih di bawah kepelatihan Marcelo Bielsa.

Dia sempat pindah ke klub Spanyol, Tenerife, tetapi hanya sebentar. Setelah itu, ia kembali membela Old Boys selama tiga tahun, dilanjutkan membela Lanus, dan Barcelona Ecuador. Terakhir, ia membela klub kecil, O'Higgins.

1980–1990 Newell's Old Boys
1991 Tenerife
1991–1994 Newell's Old Boys
1994–1995 Lanus
1995 Newell's Old Boys
1996 Barcelona SC
1996 O'Higgins

KARIER PELATIH
Dia mengawali karier pelatih di klub divisi bawah, Brown de Arrecifes, pada 1998. Meski sebentar, pengalaman ini membuatnya semakin lancar sebagai pelatih.

Beberapa klub pernah ia tangani. Namun, kesuksesannya terlihat pada saat melatih Libertad. Ia mampu membawa klub Paraguay itu juara liga pada 2002, 2003, dan 2006.

Karena prestasinya itu, ia langsung ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Paraguay pada 2006. Ternyata, sentuhannya mengesankan. Ia membawa Paraguay tampil di Piala Dunia 2010.

Tahun lalu, penampilannya sebagai pelatih juga mengesankan. Ia mampu menyelamatkan Newell's Old Boys dari degradasi. Bahkan, timnya mampu menjadi runner-up kompetisi Inicial, satu dari dua kompetisi yang digelar di Argentina dalam setahun. Bulan lalu, ia membawa klubnya menang di final kompetisi penutup.

Tak hanya menang, Old Boys juga tampil paling konsisten sepanjang kompetisi 2012-2013. Mereka juga dinilai memainkan sepak bola terbaik di Argentina dengan gaya mirip Barcelona. Old Boys juga mengandalkan possesion football dengan pergerakan dinamis, digerakkan dengan umpan-umpan pendek.

Ini ternyata menarik perhatian Barcelona. Ketika Tito Vilanova mengundurkan diri dan Barcelona harus mencari pelatih baru, maka Martino pun langsung menjadi salah satu targetnya. Martino sendiri mengakui, filosofi sepak bolanya sangat mirip dengan yang dimiliki Barcelona.

1998 Brown de Arrecifes
1999 Platense
2000 Instituto
2002–2003 Libertad
2003–2004 Cerro Porteño
2005 Colon
2005–2006 Libertad
2006–2011 Paraguay
2012–2013 Newell's Old Boys
2013–.... Barcelona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com