Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partisipasi Anak Jalanan Indonesia di Piala Dunia

Kompas.com - 27/06/2013, 19:27 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dipastikan akan ikut serta dalam turnamen Street Child World Cup (SCWC) yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil pada 2014 mendatang. Kepastian tersebut disampaikan Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN) yang juga ditunjuk sebagai pendamping resmi tim Indonesia.

SCWC pertama kali digelar di Durban, Afrika Selatan pada 2010. Salah satu tujuan turnamen yang dikhususkan bagi anak-anak berusia 13-17 tahun tersebut adalah sebagai bentuk kampanye anak yang hidup dan tinggal di jalanan secara global dalam dunia sepak bola.

Untuk tahun depan, SCWC akan diikuti 14 negara, diantaranya Indonesia, Nikaragua, Afrika Selatan, Burundi, India, Filipina, Pakistan, Brasil, Ukraina, Mesir, Mauritus, Kenya, Tanzania, dan Sierra Leone. Turnamen akan digelar pada Maret hingga April 2011.

Salah satu anggota TEN, Mahir, mengungkapkan pihaknya telah mengajukan proposal kepada Komite SCWC di Inggris pada awal 2013. Pada Februari 2013, pihak SCWC kemudian memastikan Indonesia dapat ikut serta dalam turnamen yang diselenggarakan empat tahun sekali tersebut.

Mahir mengatakan, program itu merupakan upaya untuk menarik perhatian anak muda agar berani berinisiatif dalam merangkul anak jalanan dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Menurutnya, hasil bukan tujuan utama dalam turnamen tersebut.

"Yang terpenting setelah pulang mereka bisa menjadi role model dan menginspirasi anak-anak yang masih berada, tinggal, dan bekerja di jalan untuk berubah," ujar Mahir saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Proses seleksi tim SCWC Indonesia akan berlangsung pada 29 hingga 22 Desember 2013 di tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Dari proses tersebut akan dipilih 50 anak yang kemudian mengikuti karantina dan seleksi skuad di Jakarta pada 4-25 Januari 2014.

"Dari 50 anak nanti akan kita pilih 16 anak yang terdiri dari tim putra dan tim putri. Mereka akan menggelar latihan pada 1 hingga 22 Maret sebelum diberangkatkan ke Brasil untuk mengikuti turnamen," tambah perwakilan Brazilian Soccer School, M. Santoso Budiwidiyanto.

Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Edi Nurindra menyambut baik dengan keikutsertaan Indonesia dalam turnamen tersebut. Menurutnya, pemerintah akan selalu mendukung setiap program-program yang dapat memberikan efek positif bagi dunia olahraga nasional.

"Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini bakat-bakat dari talenta muda di Indonesia bisa terlihat dan dapat berguna bagi masa depan dunia olahraga pada masa depan nanti," harap Edi Nurindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com