Ronaldo dan Shayk Terpesona Tari Kecak

KUTA, KOMPAS.com — Duta Peduli Mangrove Bali, Cristiano Ronaldo dan kekasihnya Irina Shayk, terpesona menyaksikan tari kecak saat jamuan makan malam di Bali, Rabu (26/6/2013) malam.

Sambil menyantap steak daging sapi, bintang sepak bola dunia itu tak henti-hentinya melihat ke panggung, tempat belasan penari pria duduk melingkar mengangkat tangan ke udara sambil terus-menerus meneriakkan kata-kata, "Cak, cak, cak."

Para penari yang seperti kerasukan itu mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka.

Irina yang duduk di sebelah Ronaldo sempat menghentikan makannya saat penari lain yang memerankan Rahwana dan Hanoman muncul sambil berteriak keras dan kakinya menggebrak-gebrak lantai panggung.

"Tari kecak sering disebut juga dengan tari monyet," kata pembawa acara menjelaskan tarian khas Bali tersebut.

Kedua pasangan selebriti yang peduli lingkungan itu tampak manggut-manggut.

Untuk menghibur Ronaldo yang sebelumnya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanam pohon bakau di Tanjung Benoa tersebut, juga ditampilkan kesenian khas Spanyol, seperti tarian flamenco dan kabaret. Ada juga yang menyanyikan lagu "Livin' La Vida Loca", lagu dansa yang menyentak dari Ricky Martin, penyanyi Amerika Serikat berdarah Spanyol.

Namun, tari kecak adalah suguhan istimewa untuk pemain bola terbaik dunia 2008 yang kini memperkuat klub Real Madrid. Ronaldo juga dihadiahi patung Garuda Wisnu. Ia juga menandatangani tiga jersey CR7 dengan nomor punggung 7 yang dijadikan doorprize.

Salah satu yang beruntung mendapatkan jersey CR7 adalah Rasyid Rajasa, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Ketika Rasyid naik ke panggung, pembawa acara menggoda dengan mengatakan, "Nanti jersey-nya jangan berebut sama papa, ya."

Hatta yang duduk semeja dengan Ronaldo hanya bisa tersenyum. (ANT)