TW Sempat Khawatir Ronaldo Batal ke Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Tomy Winata (TW) yang mengundang Cristiano Ronaldo ke Bali, sempat was-was. Asap yang menutup wilayah Sumatera dan Singapura dikhawatirkan akan membuatnya membatalkan kunjungan ke Indonesia untuk menjadi duta hutan mangrove (hutan bakau) di Bali. Untungnya, itu tak membuat pihak Ronaldo khawatir.

"Saya bertemu Ronaldo di Madrid pada Maret 2013. Lalu, kami mengobrol soal konservasi alam, tsunami Aceh, dan pentingnya menyelamatkan hutan bakau. Ternyata dia tertarik dan mau datang ke Indonesia untuk menjadi duta kampanye pelestarian hutan mangrove," kata Tomy di Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Tomy menceritakan bahwa Ronaldo mengaku merasa sangat istimewa bisa berperan dalam melestarikan hutan mangrove di Indonesia.

"Saya pernah datang ke Aceh pascatsunami dan kehancuran yang saya lihat menyisakan kenangan dalam diri saya," demikian kata Ronaldo kepada Tomy.

Selanjutnya, dia mengatakan bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di Riau, Sumatera yang menyelimuti Singapura dan memengaruhi keselamatan penerbangan ternyata tidak menyurutkan niat Christiano Ronaldo untuk datang ke Indonesia bersama kekasihnya, sang top model Irina Shayk.

"Justru Ronaldo makin semangat untuk menyelamatkan lingkungan," kata bos Grup Artha Graha itu.

Sebagai pihak yang terlibat dalam mendatangkan Cristiano Ronaldo untuk kampanye selamatkan hutan bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tomy mengaku sempat merasa was-was bila pemain klub Real Madrid itu membatalkan kunjungan karena khawatir terhadap gangguan penerbangan akibat kabut asap dari lahan gambut yang terbakar di Riau.

"Ternyata manajemen Ronaldo bilang kabut asap tak jadi halangan. Justru kebakaran lahan itu makin meneguhkan Ronaldo untuk kampanye penyelamatan hutan dan juga hutan bakau," kata Tomy yang pernah bertemu Ronaldo di Madrid, Spanyol, pada 8 Maret 2013.

Ronaldo yang sering dipanggil CR7 itu akan menanam bakau bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di Bali dalam program "Bali Save Mangrove, Save Earth", Rabu (26/6/2013).

Menurut Tomy, Ronaldo menaruh perhatian dalam konservasi lingkungan, khususnya hutan mangrove setelah adanya bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004.

Pada saat kejadian tsunami itu, kata dia, seorang anak bernama Martunis yang terbawa tsunami ternyata bisa diselamatkan setelah terapung-apung beberapa hari di laut. Saat ditemukan, Martunis  mengenakan kaus kesebelasan Portugal sehingga menarik perhatian bintang sepak bola itu untuk berkunjung ke Aceh.

"Ternyata, menurut Ronaldo, kawasan yang ditumbuhi hutan bakau keadaannya tidak separah wilayah lain setelah diterjang tsunami. Dari situlah Ronaldo kemudiam berkampanye selamatkan hutan mangrove dan selamatkan bumi," ujar Tomy.

Oleh karena itu, Ronaldo pun bersedia ketika ditawari untuk menjadi Duta Forum Peduli Mangrove demi memperjuangkan konservasi hutan bakau di Bali dan di Indonesia.

"Saya mau menjadi duta mangrove untuk Bali karena saya melihat pemerintah Indonesia punya komitmen dan kepedulian untuk lingkungan dan konservasi alam," kata Tomy mengutip pernyataan Ronaldo. (ANT)