Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Liga Jadi Mediator Tunggakan Gaji 11 Pemain PSMS

Kompas.com - 21/06/2013, 23:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia (PT LI) berjanji akan membantu 11 pemain PSMS Medan yang gajinya tertunggak selama berbulan-bulan. PT LI melalui CEO-nya, Djoko Driyono, menawarkan cara pelunasan gaji 11 pemain PSMS melalui dana subsidi.

"Saya sebenarnya sudah bertemu dengan Ketua Umum PSMS, Indra Sakti, pada kongres di Surabaya, beberapa waktu lalu. Di sana, saya meminta kepada ia untuk mengajukan proposal penyelesaian soal kasus penunggakan gaji ini," ujar Djoko yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI di kantornya, Jumat (21/6/2013).

Namun, PT LI dalam hal ini hanya bertindak sebagai mediator. PT LI pun akan berbicara juga kepada pihak PSMS mengenai cara pelunasan gaji 11 pemain PSMS itu.

"Posisi liga hanya memediasi. Ini akan menjadi urusan rumah tangga PSMS. Soal protes, kami sangat apresiasi. Tapi, jangan sampai menyandera permasalahan itu," kata Djoko.

"Maka dari itu, kami meminta proposal penyelesaian. Kalau proposal itu tidak favorit untuk pemain atau PT LI, maka saya akan mengucurkan dana Rp 200 juta langsung ke pemain. Langkah ini adalah langkah potong jalur dari prosedur yang semestinya. Tapi, ini adalah uang PSMS. Saya tetap harus meminta persetujuan dari PSMS apakah bersedia memberikan uang subsidi Rp 200 juta ini langsung diberikan ke pemain tanpa lewat mereka," tambahnya.

Sudah seminggu lebih, 11 pemain PSMS yang gajinya tertunggak berada di Jakarta. Mereka terlunta-lunta mengadukan nasibnya untuk menuntut gaji yang sudah 10 bulan belum dibayar oleh pihak manajemen klub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com