Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Totti: Harusnya Aku Dapat 2 Ballon d'Or

Kompas.com - 30/05/2013, 01:48 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Kapten dan bintang AS Roma, Francesco Totti, menilai dirinya harusnya sudah mendapat dua penghargaan Ballon d'Or (pemain terbaik) jika saja jadi pindah ke Real Madrid pada 2004.

Totti hampir bergabung dengan Madrid pada tahun itu. Namun, ia memilih bertahan di Roma, kota yang membesarkan dirinya juga kariernya. Padahal, kata Totti, jika bersama Madrid, ia pasti sudah mengoleksi banyak gelar.

"Aku hampir saja bergabung dengan Real Madrid. Aku ingin menandatangani kontrak dengan klub besar agar memenangkan sesuatu," kata Totti kepada France Football.

"Seandainya aku jadi bergabung dengan Real Madrid, aku setidaknya bisa meraih tiga gelar Liga Champions, dua Ballon d'Or, dan banyak gelar lagi. Jujur saja, aku sempat senang dengan kesempatan (bergabung dengan Madrid) itu," lanjutnya.

"Meski begitu, aku bahagia akhirnya membuat keputusan (untuk bertahan di Roma), meski aku berharap setidaknya memenangkan dua atau tiga scudetti," katanya.

Totti juga menyatakan tersanjung dengan rencana Roma untuk memensiunkan nomor 10 miliknya, jika ia pensiun nanti. Namun, katanya, itu tak adil karena pemain muda juga berhap mendapatkan nomor tersebut.

"Aku akan tersanjung, tapi di sisi lain memensiunkan nomor itu (10) juga berarti mengakhiri mimpi pemain muda yang menginginkan nomor 10 yang pernah dipakai Totti tersebut. Untuk menggunakan nomor itu dibutuhkan kekuatan karakter yang lebih. Nomor 10 punya beban berat. Pemakai nomor itu akan selalu mendapat perhatian lebih dibanding nomor lainnya," terang Totti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com