Vidic Puas "Curi" Titel dari City

MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Manchester United, Nemanja Vidic, mengaku puas bisa kembali meraih gelar Premier League dari tangan Manchester City. Menurutnya, MU lebih pantas menjadi juara musim ini ketimbang rivalnya tersebut.

Musim 2011-12, City keluar sebagai juara Premier League untuk kali pertama sejak 44 tahun silam. Perebutan gelar juara dengan MU, yang ketika itu berada di peringkat dua, berjalan dramatis karena harus ditentukan hingga pertandingan terakhir Premier League.

Pada musim ini, giliran MU yang keluar sebagai juara. Setan Merah meraih 89 poin dari total 38 pertandingan, unggul 11 poin dari The Citizens yang harus puas bertatus sebagai runner-up.

"Aku sangat bangga bermain untuk klub ini dengan para pemain seperti ini dan juga bermain dengan pelatih yang sama baiknya. Aku mempunyai tujuh tahun hebat di klub yang telah banyak meraih kesuksesan dan kami berhasil melakukannya lagi musim ini. Jadi, aku sangat bangga," ujar Vidic.

"Aku pikir kami mempunyai 20 pemain yang bisa mencetak gol musim ini. Itu menunjukkan betapa bagus semangat tim dan bagaimana kerja keras kami memenangi titel ini."

"Anda bisa melihat pemain dalam parade meloncat, bernyanyi, dan kami mempunyai waktu yang hebat untuk membagi trofi ini bersama para suporter. Mereka pantas mendapatkannya karena telah mendukung kami sepanjang musim ini. Ini merupakan comeback yang hebat setelah musim lalu dan kami pantas memenangi gelar ini," tutur Vidic.

Terkait dengan keputusan Sir Alex Ferguson untuk pensiun, Vidic mengaku bangga bisa menghabiskan waktunya bersama pelatih asal Skotlandia tersebut. Menurutnya, Ferguson adalah salah satu kunci kesuksesan MU selama ini.

"Itu merupakan sebuah kenikmatan yang nyata bisa bermain untuk pelatih (Ferguson). Selalu sulit berbicara tentang dia, saat dia masih menjadi pelatihku!" aku Vidic.

"Tetapi, sekarang aku bisa mengekspresikan diri dan harus mengatakan dia adalah orang hebat yang selalu peduli tentang pemain dan dia selalu mendorong mereka untuk terus maju. Dia percaya kepada mereka dan itulah mengapa pemain selalu ingin bermain untuknya," tukasnya.