Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Pescara: Kebesaran Si Nyonya Besar

Kompas.com - 06/04/2013, 06:19 WIB

TURIN, KOMPAS.com - Juventus nyaris memastikan scudetto jelang laga ke-30 Serie-A. Si Nyonya Besar masih unggul sembilan poin atas Napoli. Dan, tiga angka sudah di depan mata, setelah Juventus Stadium disambangi tim tergurem Serie-A saat ini.

Menghadapi juru kunci sementara, Pescara, Juventus memang kehilangan Nicolas Anelka. Ia menjadi pemain terakhir yang absen, setelah Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan kapten Gianluigi Buffon juga tak bisa turun gelanggang.

Allenatore Antonio Conte diprediksi bakal merombak formasi timnya setelah sejumlah pilarnya kemungkinan absen pada akhir pekan ini.

Barzagli dan Chiellini akan menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, sementara Anelka diizinkan meninggalkan markas Juve dengan alasan menghadiri acara keluarga.

Soal Buffon, Conte telah memastikan kiper utamanya itu akan duduk di bangku cadangan. Flu dan demam membuat SuperGigi harus sementara menepi,

Arturo Vidal dan Stephan Lichsteiner diperkirakan memulai sejak awal dalam laga yang dijadwalkan disiarkan langsung TVRI, Sabtu (6/4/2013), mulai pukul 22.30 WIB.

Fisik keduanya dalam kondisi top akibat tak bermain dalam laga perdana perempat final Liga Champions melawan tuan rumah Bayern Muenchen. Vidal dan Lichsteiner absen setelah terganjal sanksi akumulasi kartu kuning.

Di lain pihak, Pescara tak malu mengincar kemenangan meski berstatus sebagai juru kunci Serie-A. Apakah performa Delfini tengah melejit?

Tidak.

Lima laga terakhir Pescara diempas kekalahan. Bahkan, armada Cristian Bucchi hanya sanggup mengais satu angka dari 11 pertandingan. Pescara kemungkinan besar akan kembali ke Serie-B, padahal baru musim ini berpromosi.

"Penampilan kami memang tak dalam periode yang bagus, tetapi saya telah mengatakan kepada para pemain untuk memberikan segala kemampuannya. Saya ingin melihat pribadi-pribadi yang siap mengorbankan dirinya sendiri, karena pertandingan Serie-A harus dimainkan pada kadar 100 kemampuan masing-masing," tutur Bucchi kepada Football Italia.

"Tak mungkin tak merasa termotivasi saat menghadapi Juventus dan inilah momen yang tepat bagi para pemain yang ingin membukukan prestasi. Aku mengharapkan sebuah penampilan dari karakter sejati," sambungnya.

Bucchi pun telah menganalisis skema permainan Si Nhyonya Besar. Dengan fasih, ia pun telah mengeplot taktik tandingan.

"Kalau lawan menggunakan sistem 3-5-2, kami akan memakai taktik 4-2-3-1 tanpa playmaker dalam (deep-lying playmaker). Juan Fernando Quintero akan menjadi penyerang lubang dan aku berharap banyak darinya," cetus Bucchi.

"Kami sepenuhnya paham menghadapi tim kuat yang layak memuncaki klasemen. Kami tak akan datang ke Turin hanya untuk diperlakukan sebagai sasaran empuk, itu sebabnya kami harus tampil sempurna dalam laga itu," tegas Bucchi lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com