Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsistensi Djohar Dipertanyakan di KLB PSSI

Kompas.com - 16/03/2013, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan 18 pengurus provinsi PSSI akan tetap datang ke Kongres Luar Biasa PSSI pada Minggu (17/3/2013) di Jakarta, meski telah dicoret dari daftar pemilih KLB oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Mereka berhak datang karena menilai seharusnya kongres tersebut dijalankan sesuai dengan perintah FIFA.

Polemik perihal peserta itu mencuat setelah Djohar memutuskan untuk mengundang 100 peserta KLB seperti tertuang dalam surat keputusan No. SEKP/32/JAH/III/2013 tentang voters KLB PSSI tertanggal 8 Maret 2013. Namun, keputusan itu dinilai tidak masuk logika mengingat beberapa pengprov baru saat ini sudah dilantik Ketua Umum PSSI.

"Pengprov itu, 'kan, sifatnya institusi. Kalau mereka (voters keputusan Djohar) dibilang voters Solo saya tidak setuju. Tigapuluh tiga pengprov itu, 'kan, sudah ada, cuma memang ketuanya berubah sesuai aturan main federasinya," ujar salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (16/3/2013).

Sihar kembali menjelaskan, secara aturan 18 voters tersebut memunyai hak sebagai peserta KLB. Pasalnya, selama 24 bulan terakhir para pemilih tersebut sudah didefinitifkan melalui musyawarah provinsi, yang juga melibatkan para pengurus cabang di saat memilih ketua provinsinya.

Sihar mengatakan, FIFA sendiri telah memberi arahan peserta KLB adalah institusi. "Kita tanya kembali pengprov itu institusinya apa? Institusi mereka adalah anggota PSSI. PSSI merupakan institusi yang sah, punya aturan main, dan wajar apabila terjadi pergantian kepengurusan," jelasnya.

Sihar mengungkapkan, dalam pengangkatan pengprov itu sendiri, Exco terlibat baik sebagai peninjau atau pun formatur yang kemudian disahkan Ketum PSSI dengan pengeluaran surat keputusan. Karena itu, ia mempertanyakan hak pengprov yang juga telah dilantik oleh Djohar dalam kongres.

"Jadi, kalau ketua pengprov pindah, ya, diganti ketua baru, dong. Dan, jangan disalahartikan kalau Exco dan beberapa pengprov ini mau gagah-gagahan menentang kongres. Kita cuma mau aturan main yang ada, karena mereka memang berhak. Kecuali, kalau FIFA bilang pengprov itu nama atau perorangan. Mestinya, harus ada konsistensi," tegas Sihar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

    Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

    Liga Italia
    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Liga Lain
    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Internasional
    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Sports
    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Liga Inggris
    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Sports
    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Timnas Indonesia
    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com