Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 5 Pebola Inggris Bangkrut Usai Pensiun

Kompas.com - 04/03/2013, 05:06 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pemain sepak bola profesional di Premier League tidak hanya berlimpah kekayaan, tetapi juga mudah bangkrut. Setidaknya, di Inggris, ada laporan yang menyebutkan tiga dari lima pemain Premier League bangkrut seusai pensiun dalam lima tahun terakhir.

Rata-rata pemain Premier League bergaji 30.000 pounds (sekitar Rp 437 juta) per pekan. Itu termasuk penghasilan yang mewah, belum lagi bonus dan penghasilan iklan atau lainnya.

Namun, di sisi lain, para pemain Premier League juga mudah terjebak gaya hidup bermewah-mewahan dan hedonis. Selain itu, kebanyakan dari mereka kurang sukses saat menginvestasikan uangnya di bidang bisnis.

Ini yang sering membuat mereka segera bangkrut begitu pensiun karena mengalami kekagetan budaya. Pemain yang semula mudah mendapatkan uang tiba-tiba harus bekerja di bidang lain untuk mempertahankan penghasilan dan gaya hidupnya. Sering kali, mereka kurang ahli di bidang lain selain sepak bola.

Kenyataan ini diungkapkan oleh yayasan amal sepak bola, XPro, dalam laporannya. Lembaga ini memiliki data 30.000 pemain yang pensiun dari semua liga di Inggris. Disebutkan pula, satu dari tiga pemain Premier League bercerai dalam 12 bulan setelah pensiun.

Beberapa contoh pemain bangkrut di antaranya Brad Friedel. Mantan kiper Tottenham Hotspur ini terbelit utang sebesar 5 juta pounds (sekitar Rp 72,8 miliar) karena membangun akademi sepak bola di Amerika Serikat.

Sementara mantan pemain Aston Villa, Lee Hendrie, utang 200.000 (sekitar Rp 2,9 milar) kepada kantor pajak. Pemain Fulham, John Arne Riise, serta mantan pemain MU, Keith Gillespie dan Eric Djemba-Djemba, juga memiliki masalah keuangan. Mantan pemain Blackburn Rovers dan kapten timnas Skotlandia, Colin Hendry, juga dinyatakan bangkrut pada 2010.

"Data kami menunjukkan, tiga dari lima pemain mengalami kebangkrutan dalam lima tahun. Ini juga ada hubungannya dengan data satu dari tiga pemain bercerai dalam 12 bulan setelah pensiun," kata Ketua Eksekutif XPro, Geoff Scott, yang pernah bermain di Stoke City, Leicester, dan Birmingham. 

"Sering kali, mereka mendapat nasihat dari orang yang salah. Sebelum menyadarinya, aset mereka sudah habis. Ini terkesan aneh, tetapi benar-benar terjadi," lanjut Scott.

Para ahli soal kebangkrutan mengatakan, sejumlah mantan pemain bola yang menjadi klien mereka kebingungan karena sudah tak mendapat gaji selepas pensiun. "Meski pemain mendapat gaji besar, tetapi gaya hidup mereka tinggi dan sering melakukan investasi berisiko tinggi," kata salah satu ahli soal kebangkrutan dari RSM Tenon, Mark Sands.

"Ketika kariernya berakhir, mereka tak memiliki penghasilan alternatif dan penghasilan mereka segera merosot secara drastis. Selagi begitu, gaya hidup mereka tak berubah. Pensiun, penghasilan yang menurun, kegagalan investasi, dan tingginya utang untuk membeli rumah menjadi kombinasi yang membuat mereka terjatuh dan bangkrut," ujarnya. (SUN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan  Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia
Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Timnas Indonesia
Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Liga Champions
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Timnas Indonesia
Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Liga Lain
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia
IBL 2024: Wahyu Widayat Jati 'Cacing' Latih Amartha Hangtuah Jakarta

IBL 2024: Wahyu Widayat Jati "Cacing" Latih Amartha Hangtuah Jakarta

Sports
Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Sports
Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Sports
Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com