SIDOARJO, KOMPAS.com - Pendukung Persebaya, pemain, dan ofisial mengantar kremasi jenazah Miroslav Janu di Krematorium Jala Pralaya Juanda. Mereka terus mengiringi kremasi Pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) asal Republik Ceko itu dengan menyanyikan lagu-lagu perpisahan dan lagu penyemangat.
Ratusan bonek yang mengenakan atribut hijau-hijau dan tim Persebaya dengan antusias bersama-sama bernyayi melepaskan kepergian Janu.
"Selamat jalan, selamat jalan, selamat jalan Miroslav Janu," teriak para bonek di depan peti jenazah Janu di Krematorium Jala Pralaya Juanda, Senin (28/1/2013).
Lagu tersebut terus dikumandangkan para bonek. Mereka menyanyikan lagu tersebut dengan diiringi genderang.
Manajemen, staf pelatih, dan pemain Persebaya DU juga ikut menyanyi bersama-sama. Selain lagu selamat jalan, bonek juga menyayikan lagu penyemangat yang biasa berkumandang saat pertandingan Persebaya.
"Kami Bonekmania, kami Bonekmania selalu mendukungmu. Salam satu nyali, wani," teriak para bonek.
Jenazah Janu masuk ruang perapian Krematorium Jala Pralaya Juanda pukul 12.00 WIB. Prosesi kremasi membutuhkan waktu selama dua jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.