JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, tak mempersoalkan banyak kritik yang muncul mempertanyakan kapasitasnya sebagai pelatih tim "Garuda".
Nil hanya ingin memberikan kemampuan terbaiknya untuk timnas Indonesia. Sejak dibesutnya, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan, yakni saat melawan Mauritania di ajang Piala Al-Nakbah Palestina 2012 dan menghadapi Brunei Darussalam dalam partai uji coba.
Atas hasil-hasil tersebut, banyak orang yang menyangsikan kualitas kepelatihan Nil. Namun, dengan tak memedulikan pandangan banyak orang, Nil tetap fokus pada pekerjaannya menakhodai timnas Indonesia.
"Saya menjalani tugas ini dengan ikhlas," tandas Nil, Minggu (14/10/2012), kepada wartawan sebelum berangkat menuju Hanoi untuk persiapan melawan Vietnam.
"Saya akan memberikan seluruh kemampuan terbaik untuk timnas Indonesia dengan tulus. Saya percaya ketulusan itu bisa mendatangkan hasil lebih baik dari apa yang telah kita berikan," tambahnya.
Ditanya soal kemungkinannya menjadi direktur teknik jika timnas Indonesia dilebur dengan timnas versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Nil enggan berkomentar banyak.
"Saya tak akan menjawab itu. Saya enggan mengurusi hal-hal seperti itu. Jika kalian tanya mengenai persiapan timnas untuk melawan Vietnam, saya akan berikan jawabannya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.