ROMA, KOMPAS.com - Mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan sepak bola ternyata bisa mengantarkan sang pelaku ke penjara. Bahkan, mantan bek Bari, Andrea Masiello, harus mendekam 22 bulan di "hotel prodeo" karena gol bunuh diri itu.
Hukuman 22 bulan penjara itu dijatuhkan pengadilan kepada Masiello. Ia mengakui melakukan gol bunuh diri secara sengaja untuk membantu Lecce terhindar dari degradasi pada laga Liga Serie-A, Mei 2011.
Pemain berumur 26 tahun yang kini tak memiliki klub itu mengajukan penangguhan tahanan. Dan, Rabu (3/10/2012), pengadilan menyetujui untuk menangguhkan tahanannya.
Bari sudah pasti terdegradasi kala melawan Lecce pada Liga Serie-A musim 2010-11. Sementara Lecce butuh kemenangan untuk terhindar dari degradasi. Masiello mengaku membuat gol bunuh diri secara sengaja pada pertandingan itu dan membuat Lecce menang 2-0.
Lecce akhirnya degradasi juga ke Serie-A karena keterlibatannya dalam skandal pengaturan pertandingan. Skandal yang dikenal dengan sebutan "Calcio Scommesse" itu juga melibatkan beberapa pihak, termasuk Pelatih Juventus, Antonio Conte.
Tak hanya lawan Lecce, pertandingan Bari di musim 2010-11 lawan Palermo, Sampdoria, dan Bologna juga sedang diselidiki. Sebab, polisi mencium adanya indikasi pengaturan pertandingan.
Pengacara Masiello mengatakan, "Andrea Masiello hanya ingin hidup damai dan dalam ketenangan total, Dia tak ingin banyak bicara. Dalam pandangan hukum kriminal, bagian yang terpenting sudah ditutup. Sekarang ada sedikit bagian dari proses yang masih tersisa menyangkut dua pertandngan, Trevizo lawan bari dan Salernitana lawan Bari." (RTR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.