Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdinand: Jangan Ada Diskriminasi di Timnas

Kompas.com - 23/09/2012, 21:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia versi PSSI dan KPSI dalam proses penyatuan. Ferdinand Sinaga berharap, pengelola timnas baru memperlakukan pemain ISL dan IPL secara sama.

"Jangan pilih pemain karena ini atau karena itu. Jangan juga karena membela tim sana, pemain tidak dipanggil," tegas Ferdinand saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/9/2012).

Ferdinand sendiri sempat bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional yang dipimpin Nil Maizar. Namun, pemain yang pernah membela Semen Padang tersebut memilih bergabung dengan timnas yang dibentuk KPSI.

Menurut sejumlah kalangan, keputusan Ferdinand tidak lepas dari desakan klub barunya, Persisam Samarinda. Selain Ferdinand, Abdulrahman dan Patrich Wanggai yang sebelumnya membela timnas PSSI, memilih bergabung dengan timnas yang dibesut oleh Alfred Riedl.

Pemain-pemain tersebut kini kembali memiliki peluang terbuka untuk kembali memperkuat timnas yang sah di mata FIFA. Pertemuan Joint Committee beberapa waktu lalu menghasilkan keputusan yang salah satunya adalah penyatuan timnas PSSI dan KPSI, dengan PSSI sebagai pengelolanya.

"Kalau disatukan, ya disatukan. Pemain yang terpilih harus siap untuk memberikan kontribusi bagi timnas. Pemain yang tidak terpilih juga harus siap," beber Ferdinand.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, telah menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Nil Maizar terkait pemanggilan pemain Indonesia Super League (ISL) notabene menjadi basis timnas versi KPSI. Namun, Limbong menyatakan, pemanggilan disesuaikan dengan kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com