Hilton Moreira Diperiksa di Polda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira, saat ini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Hilton diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap LS (19) yang berprofesi sebagai pramugari salah satu maskapai nasional.

Agen Hilton, Eko Subekti, membenarkan bahwa proses pemeriksaan saat ini masih berlangsung. "Hilton sekarang sudah sampai di Polda Metro dan sedang diperiksa," ujar Eko, Senin (27/2/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Ia mengatakan Hilton didampingi dua agennya dalam pemeriksaan itu. "Yang paling mengerti kasusnya adalah ibu Rina karena saya sedang di Bandung, saya percayakan ke ibu Rina yang mendampingi mulai dari ditangkap Sabtu (25/2/2012) malam sampai pemeriksaan sekarang," kata Eko.

Dihubungi terpisah, Rina mengatakan saat ini proses pemeriksaan terhadap Hilton masih belum rampung. "Belum selesai diperiksa, nanti kalau sudah tidak terlalu padat, saya akan bicara ke media. Saya sedang dampingi Hilton dulu," tuturnya.

Lebih lanjut, berita penangkapan striker asal Brasil ini cukup mengagetkan agen Hilton yang selalu mendampinginya. Menurut Eko, Hilton dikenal sebagai sosok pesepakbola yang baik dan tidak banyak tingkah. "Saya yang kenal pribadinya dia merasa nggak yakin apa benar dia berbuat seperti itu," papar Eko.

Ia mengatakan bahwa Hilton sudah selama sepekan ini ada di Jakarta. Rencananya, ia hendak mengurus paspor ke Imigrasi lantaran buku paspornya sudah habis. Selain itu, kedatangan Hilton ke Jakarta juga untuk persiapan Starbol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada Sabtu (25/2/2012) malam.

Adapun, Hilton diduga melakukan pelecehan seksual terhadap LS di sebuah kamar di apartemen Modern Land, Tangerang, pada Senin (20/2/2012) malam. Saat itu, LS kaget ketika di kamar ada pria-pria berkulit gelap, salah satu pria itu adalah Hilton Moreira.

Hilton sempat tertidur kemudian terbangun. Mantan pemain Persib Bandung itu kemudian mulai melecehkan LS secara seksual. Atas peristiwa ini, korban akhirnya melapor pada Rabu (22/2/2012) di Polres Metro Tangerang.