MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, mengaku tak mau terlibat dalam konflik antara rekan timnya, Patrice Evra, dan penyerang Liverpool, Luis Suarez. Menurutnya, ia hanya ingin fokus kepada sepak bola dan membantu tim meraih kemenangan.
Hal tersebut disampaikan Rooney setelah MU menundukkan Liverpool 2-1 di Old Trafford, Sabtu (11/2/2012). Sepasang gol MU dicetak Rooney pada menit ke-47 dan ke-50 dan gol Liverpool diciptakan Suarez pada menit ke-80.
Sebelum pertandingan, Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra. Ketika sampai Rio Ferdinand, Suarez melihat uluran tangannya diabaikan.
Tak lama setelah peluit berbunyi panjang, Evra merayakan kemenangan MU di dekat Suarez yang tengah melangkah menuju ruang ganti. Sejumlah kalangan menilai sikap Evra itu berlebihan dan merupakan reaksi atas tindakan Suarez menolak berjabat tangan dengannya.
"Kami semua pemain profesional. Kami masuk lapangan dan melakukan pekerjaan kami di sana. Kami harus berkonsentrasi kepada itu. Aku pikir ini adalah urusan kedua individu itu. Kami tidak semestinya terlibat," ujar Rooney.
Sebelum pertandingan itu, Suarez dan Evra terlibat masalah rasisme. Evra menuding Suarez melakukan pelecehan rasial kepadanya saat kedua tim itu bertemu pada Oktober silam. Suarez dinyatakan bersalah oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan diskors delapan pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.