Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendro: Aneh, WNI Tak Boleh Bela Timnas

Kompas.com - 27/12/2011, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tim nasional senior Indonesia, Hendro Kartiko, merasa aneh dengan alasan pencoretan nama pemain Indonesia Super League (ISL) oleh PSSI dari daftar nama pemain timnas yang akan menjalani laga terakhir Pra Piala Dunia 2014, Februari mendatang. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia (WNI) berhak untuk membela nama negaranya.

"Bagi saya itu terserah PSSI. Tetapi kami sebagai pemain, selalu ingin membela tim nasional. Kami sebagai warga negara Indonesia punya hak yang sama. Itu saja yang aneh bagi saya," ujar Hendro ketika dihubungi wartawan, Selasa (27/12/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI berencana mengajukan permohonan untuk mengganti pemain ISL dengan pemain Indonesian Premier League (IPL). Hal ini terkait dengan larangan pemain ISL membela timnas yang dikeluarkan oleh FIFA.

Namun, Hendro tak sependapat bahwa pembatasan itu justru akan merugikan timnas. Pemain yang saat ini membela Mitra Kukar yang bermain untuk ISL ini menilai, pengurus PSSI tentu sudah memperhitungkan keputusan ini dengan matang.

"Apalagi saya baca di media, (Koordinator Timnas) Bob Hippy tak mementingkan laga (terakhir) timnas di Pra Piala Dunia dan fokus ke pembinaan usia dini. Kami sebagai pemain tak masalah dengan itu," tutur mantan penjaga gawang Persija Jakarta tersebut.

Meski demikian, Hendro sendiri mengaku akan selalu siap jika dipanggil bermain untuk timnas. Menurut pria berusia 38 tahun tersebut, jika negara membutuhkannya, dirinya akan berangkat. Namun, jika tidak, dia mengaku tak ada masalah.

Terkait soal dualisme kompetisi, Hendro menyatakan penyesalannya. Ia menilai, kisruh ini justru merugikan pemain. Hendro juga menuturkan, dualisme ini telah merusak, sportivitas dan fair play yang ada dalam sepak bola.

"Yang ada hanya kekuatan politik. Karena saat ini sepak bola sudah dimasuki unsur politik. Itu yang menurut saya kurang benar. Saya berharap tidak ada lagi dualisme, tidak ada lagi nuansa politik dalam tubuh PSSI," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com