Kekurangan Timnas U-23

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), mengaku puas terhadap permainan anak asuhnya terutama pada babak kedua saat membantai Mitra Kukar 5-1 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (21/10/2011) sore. Meski begitu, RD menilai, timnya masih memiliki kekurangan terutama dalam mengantisipasi serangan balik lawan.

"Namun, saya masih ada beberapa koreksi terutama melawan serangan balik. Pasti kita akan banyak bertemu pemain yang menunggu kemudian melakukan serangan balik," jelas RD seusai pertandingan.

Terkait banyaknya peluang yang terbuang pada babak kedua, RD menilai, pemain kerap lengah dan tidak fokus ketika berhadapan dengan pemain lawan. "Saya tekankan kepada anak-anak agar tetap fokus dan bermain sederhana. Tidak perlu mengoceh kiper dan melakukan gol indah," tegasnya.

Akan tetapi, secara keseluruhan, RD mengaku puas dengan permainan timnya pada pertandingan tadi. Variasi serangan dan kombinasi one-two play Egi Melgiansyah dan kawan-kawan sangat efektif pada babak kedua terutama dengan masuknya Ramdani Lestaluhu dan Andik Vermansyah yang memiliki kecepatan.

"Pertandingan cukup bagus. Setiap mereka melakukan corner-kick dan free-kick, pemain mampu fight dengan pemain mereka yang tinggi. Tinggal kemauan pemain melawan pemain tinggi. Lawan bisa menang tinggi. Namun, ketika pemain kita jump, lawan merasa terganggu dan tidak bisa presisi dalam memegang bola. Hari ini, anak-anak mau melakukan itu," jelas RD.