Ini Tekad Egi Dkk di Laga SEA Games

JAKARTA, KOMPAS.com — Timnas U-23 mengaku siap berhadapan dengan lawan-lawannya di Grup A SEA Games XXVI/2011 cabang sepak bola, November mendatang. Menurut hasil penarikan undian kemarin, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia, Thailand, Singapura dan Kamboja. Cita-cita mereka untuk meraih emas tak mudah karena tiga negara pertama memiliki tim sepak bola yang terkenal tangguh di Asia Tenggara.

Lantas, apa kata anak-anak asuhan Rahmad Darmawan itu tentang langkah mereka ke depannya? Ksatria-ksatria muda ini mengungkapkan harapan dan tekad kepada publik.

"Kami harus siap jalani walau ini bisa dibilang grup berat. Semua pemain saya rasa bisa mengatasi lawan-lawan yang ada. Kami tidak ada rasa takut. Semua tim pasti berat, tapi menurut saya Malaysia yang harus diwaspadai." (Egi Melgiansyah/Gelandang-Kapten)

"Semua tim kuat tergabung di Grup A, tapi kami juga harus yakin kalau kami juga kuat. Kami punya tim yang matang, dan dari segi psikologisnya, kita memiliki dukungan dari tuan rumah." (Ferdinand Sinaga/Penyerang)

"Semua lawan berat. Namun, kami tetap percaya diri. Yang terpenting, kami tidak boleh menganggap remeh tim mana pun." (Oktovianus Maniani/Gelandang)

"Saya yakin dengan kekuatan dan kemampuan tim. Jujur, saya memang tidak mengetahui kekuatan lawan-lawan kami di fase grup." (Diego Michiels/Bek)

"Kelihatannya ini grup neraka. Namun, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas." (Andik Vermansyah/Gelandang)

"Ini merupakan grup neraka. Yang pasti, kami akan selalu siap lawan tim mana pun. Kami sudah siap karena kami juga sudah kompak antara satu dan yang lain dan sudah berkumpul cukup lama." (Zulham Zamrun/Gelandang)

Kemarin, pelatih Rahmad Darmawan mengaku kaget dengan hasil penarikan undian tersebut. Namun, dia percaya anak-anak asuhannya memiliki kans yang sama dengan tim lawan. Dia sendiri akan mempersiapkan strategi yang disesuaikan dengan masing-masing lawan.

"Kita juga sudah melakukan pemantauan kekuatan lawan dengan mengirim asisten pelatih (Widodo Cahyono Putro) ke turnamen di Vietnam," ungkapnya.