Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Memuaskan, Indonesia Dikalahkan Jordania

Kompas.com - 28/08/2011, 04:31 WIB

AMMAN, KOMPAS.com Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-1 dalam laga persahabatan melawan Jordania di Amman International Stadium, Sabtu atau Minggu (28/8/2011) dini hari WIB. Namun, permainan Indonesia cukup memuaskan. Apalagi, gol tuan rumah yang diciptakan oleh Abdullah Deeb lebih karena kesalahan Markus Horison dalam mengantisipasi bola tendangan penjuru.

Pelatih Wim Rijsbergen menurunkan duet Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales di lini depan. Gonzales pun langsung melepaskan ancaman pertama pada menit ke-4. Dari luar kotak penalti, Gonzales melepaskan tembakan keras. Sayang, bola tembakan penyerang Persib Bandung itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Jordania, Amer Shafia.

Ancaman itu dibalas oleh tendangan jarak jauh yang dilepaskan Ahmed pada menit ke-12. Namun, kiper Indonesia, Ferry Rotinsulu, masih sigap mengamankan gawangnya.

Tidak membiarkan tim tuan rumah mengembangkan permainan, Indonesia kembali menekan. Pada menit ke-17, M Ridwan nyaris mengoyak gawang Jordania seusai memaksimalkan umpan Gonzales. Sayang, tembakan Ridwan masih melebar ke sisi kiri gawang Jordania.

Hanya berselang tiga menit, gawang Indonesia mendapatkan ancaman lewat tembakan Amer Deeb. Beruntung, Ferry masih bisa menggagalkan tembakan gelandang berusia 31 tahun itu.   

Di tengah usaha Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menciptakan gol, Ferry Rotinsulu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera pada menit ke-29. Ia mendapatkan cedera saat mencoba menghalau bola dan dalam saat yang sama pemain lawan menendang, hingga tangannya kesakitan. Posisi Ferry digantikan oleh Markus Horison.

Setelah itu, Indonesia kembali melancarkan ancaman. Serangan Indonesia terlihat lebih banyak dari sektor sayap yang ditempati Muhammad Ridwan dan Muhammad Ilham. Pergerakan kedua pemain tersebut kerap membuat lini pertahanan Jordania pontang-panting.

Tim "Garuda" memiliki peluang emas jelang turun minum. Dari sektor kiri pertahanan Jordania, Muhammad Ilham melakukan penetrasi dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Ridwan yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Ridwan masih bisa digagalkan oleh Ammer Shafia. Indonesia pun terpaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Selepas turun minum, Indonesia dikejutkan oleh gol cepat yang dilesakkan Jordania. Tendangan sepak pojok yang dilepaskan Abdullah Deeb langsung bersarang ke pojok kiri atas gawang Indonesia. Markus kurang akurat dalam mengantisipasi datangnya bola sehingga, meski berusaha menepis, bola akhirnya menusuk gawangnya juga.

Tak berselang lama, gawang Indonesia kembali mendapatkan ancaman lewat tembakan keras yang dilepaskan oleh Shadi Abu Hash'hash. Beruntung, Markus berhasil menaklukkan bola.

Tertinggal 0-1, Rijsbergen melakukan perubahan. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani untuk menggantikan Ridwan dan Ilham.

Namun, Indonesia terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang. Serangan yang dibangun oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kerap kandas di lini tengah. Meski begitu, Indonesia belum menyerah. Hanya saja, usaha Indonesia belum membuahkan hasil. Rijsbergen mencoba memasukkan Ferdinand Sinaga untuk menggantikan Bambang Pamungkas. Namun, usaha ini juga tak mampu mengakhiri kebuntuan dan Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 0-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com