Eto'o yang Paksa Barca Beli Ibra

BARCELONA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan, Samuel Eto'o yang memaksa klub itu membeli Zlatan Ibrahimovic pada awal musim 2009-2010.

Eto'o adalah mantan pemain Barcelona. Begitu Barca sukses membeli Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan, Eto'o kemudian dijual ke Inter. Ibra sendiri akhirnya tak betah di Barca dan awal musim ini bergabung dengan AC Milan.

"Ketika Barcelona meraih treble pada 2009, staf teknik menginginkan modifikasi di tim untuk menegakkan etika tim. Itulah yang mendasari kami menukar Eto'o dengan Ibrahimovic, langkah yang saat itu diinginkan pelatih Pep Guardiola," urai Laporta.

"Pilihan kedua kami waktu itu adalah membeli Diego Forlan dan David Villa. Namun, Eto'o tak akan pindah ke Real Madrid dan lebih memilih ke Inter," tambahnya.

"Namun, saat itu Valencia memasang harga David Villa sangat tinggi dan Atletico Madrid tak ingin menjual Forlan. Sementara itu, Eto'o tak mau ditransfer ke Valencia atau Atletico. Satu-satunya klub yang ia inginkan adalah Inter," kata Laporta.

Sikap Eto'o itulah yang memaksa Barcelona akhirnya membeli Ibrahimovic. "Tak ada alternatif lain untuk memuaskan pelatih dan staf teknik saat itu," ungkap Laporta.

Ini ternyata menjadi langkah tak sukses buat Barcelona, apalagi dalam beberapa bulan terakhir Ibrahimovic menolak berbicara dengan Guardiola. Sementara itu, Eto'o sukses besar di Inter, ikut berkontribusi dalam meraih treble musim 2009-2010. (FBI)