JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Pecinta Sepak Bola Papua melakukan aksi damai di depan kantor PSSI, Sabtu (19/2/2011). Dalam aksi ini, mereka menyerukan lima pernyataan terkait dengan kinerja buruk PSSI. Aksi ini dihadiri sekitar 120 orang.
"Kami datang langsung dari Papua dan sebagian dari masyarakat yang tinggal ke sini untuk menyuarakan lima pernyataan kepada PSSI," kata Matius, Koordinator Lapangan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Papua.
Berikut lima pernyataan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Papua:
1.Nama Arifin Panigoro tidak muncul dalam pengumuman calon. Kesalahan input data adalah bukti upaya mengganjal siapa pun tokoh yang lebih baik dari Nurdin Halid.
2. Pemindahan lokasi atas saran FIFA/AFC adalah bukti bahwa PSSI tidak peka dan berambisi menguasai, bukan menuju perbaikan.
3. Penunjukan Nirwana Resort milik NDB di Tanah Lot, Tabanan (Bali), juga membuktikan PSSI lagi-lagi tidak peka bahwa sepak bola milik masyarakat, bukan keluarga kecil pengurus PSSI.
4. Menuntut lokasi kongres di tempat terbuka dan mudah diakses supaya komunitas sepak bola bisa ikut berpartisipisasi serta mengontrol.
5.Tuntutan kepada Menpora dan Mabes Polri cc Istana, PSSI, Gubernur Bali bahwa lokasi harus dipindahkan ke tempat terbuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.