Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Jajaran LPI

Kompas.com - 19/02/2011, 07:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap wasit, asisten wasit, pelatih, pemain lokal, dan pemain asing karena terlibat secara aktif dalam Liga Primer Indonesia (LPI). Sanksi tersebut berdasarkan statuta PSSI.  

Seperti yang dilansir dari situs resmi PSSI, ada 53 nama perangkat pertandingan, pelatih, dan pemain yang dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI atas pelanggaran kedisiplinan yang dilakukannya. Sebagian dari mereka sudah diketahui terlibat sejak LPI belum resmi bergulir, sehingga Surat Keputusan (SK) Komdis-nya pun ditandatangani pada Desember lalu. Sementara SK yang lain ditandatangani pada Januari dan terakhir SK yang ditandatangani pada 4 Februari lalu.

Dari total 53 pelanggar kedisiplinan dan Statuta PSSI ini, 26 di antaranya adalah jajaran perangkat pertandingan, pengawas pertandingan (PP), wasit dan asisten wasit. Sebanyak 20 pemain asing dan enam pelatih dijatuhi hukuman.

Hukuman yang diberikan Komdis kepada wasit dan perangkat pertandingan adalah mencabut lisensinya. Kemudian, bagi pelatih, Komdis mencabut lisensinya atau membekukannya. Sementara bagi pemain asing, Komdis menyatakan ITC pemain tersebut tidak berlaku lagi. 

"Komdis menuntaskan tugasnya menegakkan kedaulatan sepak bola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA," kata Ketua Komisi Disiplin, Hinca Pandjaitan, Jumat (19/2/2011) sore.

"Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepak bola," tegas Hinca mengisyaratkan adanya surat FIFA pada 11 Januari lalu yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Surat dari Jerome Valcke antara lain menekankan pentingnya PSSI melakukan tindakan-tindakan terhadap komponen sepak bola yang terlibat dalam LPI. Permasalahan ini juga akan dibawa pada Sidang Komite Emergency FIFA di Zurich yang digelar Maret nanti. Menyusul upaya-upaya atau tindakan yang sudah dilakukan oleh PSSI terhadap unsur-unsur LPI, FIFA kemudian mengirim kembali dua buah surat berturut-turut pada 9 dan 10 Februari yang mengapresiasi langkah-langkah perbaikan PSSI.  

Lucunya, dalam berita yang dilansir dari situs resmi PSSI ini, tertulis bahwa LPI dianggap legal oleh FIFA. Hal itu terdapat dalam paragraf pertama.

"Komisi Disiplin PSSI mengumumkan nama-nama perangkat pertandingan, serta pelatih dan pemain asing yang dikenai sanksi karena terlibat secara aktif dalam Liga Primer Indonesia, kegiatan sepak bola yang bertentangan dengan Statuta PSSI. Jajaran perangkat pertandingan, termasuk wasit dan asisten wasit, serta pelatih dan pemain ini, tak terkecuali pemain asing, dijatuhi hukuman atas perilakunya yang tidak terpuji dengan berpartisipasi pada kegiatan LPI, yang sudah dianggap legal oleh FIFA." (PSSI)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

    Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

    Liga Indonesia
    Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

    Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

    Timnas Indonesia
    Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

    Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

    Timnas Indonesia
    Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

    Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

    Internasional
    Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

    Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

    Badminton
    Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

    Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

    Liga Indonesia
    All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

    All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

    Badminton
    Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

    Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

    Liga Italia
    Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

    Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

    Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

    Timnas Indonesia
    Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

    Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

    Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

    Timnas Indonesia
    Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

    Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

    Liga Italia
    Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

    Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

    Timnas Indonesia
    Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

    Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com