Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Baru De Rossi

Kompas.com - 10/08/2010, 01:53 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Italia Danielle De Rossi mengaku punya beban baru di tim, yaitu ban kapten yang kini melingkar di lengannya. Menurutnya, itu merupakan kepercayaan besar yang harus dijawab dengan tanggung jawab yang juga besar.

Penunjukkan De Rossi sebagai kapten Italia, tak lepas dari peran sang allenatore Cesare Prandelli. Prandelli memilih pemain AS Roma itu, lantaran menilai sosok De Rossi memiliki karakter tepat untuk memimpin rekan-rekannya di timnas.

"Aku bisa merasakan tanggung jawab itu. Dalam beberapa hari terakhir, aku bertugas membantu para pemain muda Italia untuk menyiapkan diri mereka," tutur De Rossi, yang tercatat sebagai kapten pertama Italia di bawah asuhan Prandelli.

"Bagaimanapun, aku mengetahui bahwa ban kapten ini akan kembali ke pemain seperti Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo atau Gianluca Zambrotta, saat mereka kembali dipanggil timnas. Hal ini wajar, karena mereka punya lebih banyak caps ketimbang aku," lanjutnya merendah.

Ketiga nama pemain senior Italia di atas memang tak dipanggil Prandelli, saat "La Nazionale" menjalani laga persahabatan melawan Pantai Gading, Selasa (10/8/2010). Pertandingan yang dimainkan di Stadion Upton Park, London, akan menjadi pertandingan resmi pertama Italia pascaturnamen Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

De Rossi sendiri adalah satu-satunya pemain dari tim Juara Dunia 2006, yang masih dipanggil Prandelli. Kendati mayoritas materi Italia kini berisi pemain-pemain muda yang miskin pengalaman, De Rossi tetap berkeyakinan, Italia mampu mengembalikan kejayaan sepak bola mereka seperti empat tahun lalu.

"Kami perlu menemukan sesuatu yang lebih, yang membantu kami jadi juara di Jerman. Kami juga perlu memahami apa yang hilang dari mentalitas kami. Hal ini akan membawa kami memenangkan lebih banyak piala," pungkas pemain yang kini mengenakan nomor punggung 5 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com