Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff: Belanda Terlalu Kotor

Kompas.com - 13/07/2010, 02:03 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Legenda hidup sepak bola Belanda, Johan Cruyff, kecewa terhadap penampilan "De Oranje" di final Piala Dunia 2010. Menurutnya, Belanda bermain kasar saat melawan Spanyol dan pantas kalah.

Dalam kolom rutin di harian El Periodico, Cruyff mengkritik habis-habisan cara yang dilakukan Pelatih Bert van Marwijk. Selama ini Van Marwijk sudah meninggalkan akar sepak bola Belanda, yang dikenal dengan permainan totaal voetball. Van Marwijk lebih suka cara-cara pragmatis seperti yang dilakukan oleh Inter Milan pada musim lalu.

"Dapatkah kita bermain seperti Inter? Dapatkah kita menghentikan Spanyol dengan cara Mourinho menyingkirkan Barca?" tulis Cruyff di paragraf pertama ulasannya.

"Saya bilang tidak, tidak bisa. Saya bilang tidak, bukan karena saya membenci gaya itu. Saya bilang tidak karena saya rasa kita tidak boleh menyerah dengan gaya kita," tambahnya. "Saya bilang tidak karena tanpa pemain-pemain besar seperti di masa lalu, Belanda tetap punya gayanya sendiri."

Nyatanya, Belanda memang bisa melawan Spanyol selama 115 menit. Namun, kata Cruyff, cara yang dilakukan Giovanni van Bronckhorst sangat kotor. Delapan pemain Belanda mendapat kartu kuning, satu di antaranya mendapat kartu merah dan ini bukti nyata akan permainan kasar mereka.

"Saya salah. Mereka (Belanda) tidak ingin bermain bola. Dan sangat disayangkan, sangat menyedihkan, mereka bermain sangat kasar," ungkap mantan Pelatih Barcelona itu.

"Ini buruk, vulgar, bikin sesak, tidak menarik, gaya main yang buruk. Jika dengan ini mereka puas, boleh saja, tapi mereka kalah," tambahnya. "Menyakitkan bagi saya (karena) Belanda memilih cara buruk untuk mengejar gelar."

Sejak sebelum final berlangsung, Cruyff sudah meragukan kemampuan Belanda menghadapi "La Roja". Sebab, menurutnya, Spanyol memiliki pemain-pemain dengan kualitas lebih baik. Setelah melihat final semalam, pemain yang pernah mengantar Belanda ke final Piala Dunia pada era 1970-an itu menilai Belanda pantas bermain dengan sembilan pemain sejak awal laga karena mereka melakukan dua pelanggaran yang sangat kasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

    Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

    Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com