Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Total Football" Ketinggalan Zaman

Kompas.com - 06/07/2010, 13:21 WIB

CAPE TOWN, KOMPAS.com Belanda selama ini selalu identik dengan permainan menyerang atau yang lebih dikenal dengan nama total football. Namun, bagi kapten Giovanni van Bronckhorst, kini bukan lagi zamannya total football. Yang terpenting adalah meraih kemenangan meski harus diperoleh dengan cara pragmatis.

Sejak ditangani Bert van Marwijk, tim "Oranye" memang berubah total. Tak ada lagi permainan cantik yang dulu selalu diterapkan para pendahulu mereka. Meski terus dikritik, Van Marwijk terus mempertahankan pendiriannya terhadap sepak bola pragmatis. Hal ini terbukti sukses karena Arjen Robben dan kawan-kawan tak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir mereka.

"Banyak tim di turnamen ini yang bilang kami tak memainkan sepak bola indah, tapi nyatanya kami mampu mendapat hasil sempurna di penyisihan grup. Setiap pertandingan, Anda pasti ingin bermain baik. Namun, yang paling penting saat ini adalah meraih kemenangan," kata Van Bronckhorst.

"Pada masa lalu, kami memulai turnamen dengan baik. Tapi nantinya kami pasti tersingkir dan kalah. Kali ini, kami sudah sangat dekat dan penuh percaya diri. Tentu saja, kami ingin menang dengan sepak bola indah. Tapi yang paling penting adalah memenangi pertandingan. Tim ini selalu ingin bermain sepak bola indah, tapi terkadang hal itu tak terjadi," sebut Van Bronckhorst.

Pemain Feyenoord itu menekankan bahwa timnya tak mungkin mengubah gaya pragmatis mereka pada babak semifinal. "Akan menjadi lebih sulit karena kami berada di babak empat besar, dan lawan-lawan kami pasti tangguh. Jika kami menang dengan permainan yang cantik, maka itu akan bagus. Namun kami cukup bahagia dengan kemenangan saja," lanjutnya.

Bagi Van Bronckhorst sendiri, pertandingan melawan Uruguay akan menjadi caps ke-105 bersama "The Flying Dutchmen". Jika Belanda kalah, maka ini akan menjadi pertandingan terakhirnya karena ia telah memutuskan pensiun setelah Piala Dunia berakhir. (AFP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

    Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

    Liga Spanyol
    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

    Liga Inggris
    Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

    Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

    Liga Italia
    Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

    Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

    Liga Spanyol
    Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

    Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

    Liga Inggris
    Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

    Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

    Liga Spanyol
    Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

    Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

    Badminton
    Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

    Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

    Badminton
    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

    Badminton
    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

    Liga Inggris
    Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

    Liga Inggris
    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

    Badminton
    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com