Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Der Panzer" Bantai Argentina, Tatap Semifinal

Kompas.com - 03/07/2010, 22:44 WIB

CAPE TOWN, Kompas.com - Jerman mempermalukan Argentina di perempat final Piala Dunia 2010, Sabtu (3/7/10). Dalam duel di Stadion Cape Town ini, "Der Panzer" menghancurkan "Albiceleste" dengan melesakkan empat gol tanpa balas, untuk meraih tiket semifinal.

Thomas Mueller yang mengawali pesta Jerman lewat sundulannya pada menit ketiga. Setelah itu, "Die Mannschaft" menambah tiga gol lagi pada babak kedua lewat sontekan Miroslav Klose, serta Arne Friedrich, sebelum Klose mencetak gol keduanya di akhir pertandingan, untuk melengkapi penderitaan Argentina.

Di semifinal, Jerman akan bertemu dengan pemenang Spanyol vs Paraguay. Duel babak empat besar ini akan berlangsung 8 Juli di Stadion Moses Mabhida, Durban.

Saat wasit Ravshan Irmatov membunyikan peluit kick-off, Jerman langsung tampil agresif sehingga mereka dengan cepat menciptakan peluang. Bahkan ketika pertandingan baru berlangsung tiga menit, "Der Panzer" sudah mengoyak jala "La Albiceleste" untuk memimpin 1-0.

Gol cepat ini berawal dari umpan tendangan bebas Bastian Schweinsteiger di sektor kanan pertahanan Argentina. Bola lambung yang mengarah ke mulut gawang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Argentina, sehingga Thomas Mueller yang memiliki postur tinggi, dengan mudah menyundul. Bola pun tak terbendung untuk menjebol gawang Sergio Romero.

Keunggulan cepat ini membuat para pemain Jerman bermain lebih percaya diri. "Die Mannschaft" menguasai jalannya pertandingan karena mendominasi lapangan tengah. Ini membuat Argentina sangat kesulitan, apalagi setiap pergerakan Lionel Messi selalu mendapat pengawalan.

Menit ke-23, Jerman nyaris menggandakan keunggulan. Pergerakan Mueller dari sayap kanan tak bisa dihentikan barisan belakang Argentina, sehingga pemain Bayern Muenchen ini berhasil menembus kotak penalti, sebelum memberikan umpan silang. Sayang, Miroslav Klose tidak sempurna mengeksekusi bola, karena meskipun dalam posisi bebas, tendangannya melenceng di atas mistar gawang.

Argentina berusaha keluar dari tekanan dengan melakukan ball possession. Taktik ini memberikan efek yang cukup menggembirakan, karena secara perlahan pasukan "Tango" mulai bisa mengikis dominasi Jerman.

Malah pada menit ke-36, Albiceleste sempat menghadirkan ancaman serius dan berhasil menjebol gawang Manuel Neuer. Tetapi, Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain, yang melakukan kerja sama untuk mencetak gol itu sudah lebih dulu terperangkap offside, sehingga gol ini dianulir.

Meskipun terus melancarkan serangan, Argentina belum mampu mencetak gol balasan. Sampai turun minum, skor tetap 1-0 untuk Jerman.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

    Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

    Timnas Indonesia
    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    Sports
    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Liga Italia
    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Sports
    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Liga Indonesia
    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Internasional
    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Liga Indonesia
    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Liga Lain
    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Liga Italia
    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Timnas Indonesia
    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com