Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bradley Selamatkan AS, Slovenia Tetap di Puncak

Kompas.com - 18/06/2010, 22:47 WIB

JOHANNESBURG, Kompas.com - Amerika Serikat menunjukkan perjuangan yang tak kenal menyerah. Melalui pertarungan yang penuh drama, "The Yankees" akhirnya terhindar dari kekalahan saat melakoni pertandingan kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2010 di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Jumat (18/6/10). Skor berakhir imbang 2-2.

Sebelumnya, AS sudah berada dalam kondisi kritis setelah gawang mereka kebobolan dua kali di babak pertama tembakan Valter Birsa dan Zlatan Ljubijankic. Tapi di babak kedua, "Paman Sam" bisa mengejar berkat gol cepat Landon Donovan di awal paruh kedua, kemudian ditutup oleh gol Michael Bradley di menit ke-82.

Dengan hasil ini, Slovenia masih tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan empat poin, setelah pada laga perdana menang 1-0 atas Aljazair. Sedangkan AS berada di peringkat dua dengan total dua poin. Di laga perdana, mereka bermain imbang 1-1 melawan Inggris.

Posisi Slovenia dan AS ini belum aman. Mereka masih harus menunggu duel Inggris vs Aljazair pada Sabtu (19/6/10) dinihari nanti. Jika Inggris menang dengan skor mencolok, maka "The Three Lions" yang berhak memuncaki klasemen sementara, sehingga Slovenia dan AS turun satu strip.

Slovenia dan AS, yang berhasil meraih poin pada laga perdana, langsung memeragakan permainan keras dan cepat ketika wasit Koman Coulibaly meniup peluit kick-off. Tak heran jika terjadi beberapa benturan, yang membuat laga harus dihentikan sementara.

Namun secara keseluruhan, di awal pertandingan ini Slovenia bermain lebih agresif sehingga mereka lebih banyak memaksa barisan belakang AS bekerja keras untuk menghalaunya. Ternyata, agresivitas tim dari negara yang berpenduduk 2 juta jiwa ini, memberikan dampak yang sangat bagus, karena ketika pertandingan memasuki menit ke-13, mereka sudah menjebol gawang "Paman Sam".

Birsa membuat Slovenia unggul. Dari luar kotak penalti, gelandang bernomor punggung 10 ini melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya, dan bola melesak untuk menghujam sisi kiri gawang. Penjaga gawang Tim Howard hanya terperangah melihat jala gawangnya bergetar oleh tembakan geledek tersebut. 1-0 untuk Slovenia.

Keunggulan ini membuat Slovenia semakin bergairah untuk melakukan serangan. Tekanan tersebut membuat permainan AS tidak berkembang, sehingga Landon Donovan dan kawan-kawan gagal memperoleh kesempatan untuk membahayakan gawang Slovenia, apalagi mencetak gol balasan.

Namun pada menit ke-37, AS mendapat peluang lewat tendangan bebas dari sisi kanan, menyusul pelanggaran terhadap Jozy Altidore. Tetapi, bola tendangan melengkung Donovan, masih bisa ditepis kiper Samir Handanovic, dan hanya melahirkan tendangan pojok. Setelah itu, AS beberapa kali mengancam gawang Slovenia.

Alih-alih mengejar ketinggalan, gawang AS justru kebobolan lagi pada menit ke-41. Sebuah serangan balik tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang AS, sehingga Ljubijankic yang menyisir sisi kiri, dengan mudah menembus kotak penalti, sebelum memperdaya Howard. 2-0 untuk Slovenia, yang bertahan sampai jeda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Sports
    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Liga Inggris
    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Liga Indonesia
    Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

    Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

    Liga Indonesia
    3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

    3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

    Sports
    Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

    Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com