Pencak Silat Indonesia Dapat Sambutan Meriah

Laporan dari Afrika Selatan

JOHANNESBURG, Kompas.com - Festival Musanda di Pretoria hari ini sepertinya menjadi milik Indonesia. Sepanjang jalan menuju ke Burgers Park, setiap atraksi yang dilakukan kontingen Indonesia selalu mendapat sambutan luar biasa.

Tim Merah Putih yang sengaja menggelar atraksi pertarungan di setiap perempatan jalan selalu dikerebuti penonton, sangat berbeda dengan kondisi tim lain yang memang hampir sama dalam hal penyajian budaya atau atraksi.

Tim yang dipimpin Priharjono tersebut mampu memukau ribuan penonton yang memadati jalanan di pusat kota Pretoria.

Dalam sesi performa di setiap perempatan, tim pencak silat Indonesia menampilkan atraksi jurus tangan kosong, jurus golok, jurus clurit, sesi tarung tangan kosong, tarung pisau, pertarungan satu lawan dua, jurus trisula dan jurus kipas.

Tim Indonesia beranggotakan 40 orang, yang terdiri dari level junior sampai dewasa. Mengenakan seragam yang berbeda dengan peserta lain, celana putih, baju merah dan berkopiah ala Minangkabau, tim Indonesia benar-benar berkuasa pada sesi parade pembukaan Piala Dunia di kota Pretoria.