Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartheid: Aromanya Masih Terasa

Kompas.com - 09/06/2010, 12:10 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Apartheid di Afrika Selatan (Afsel) memang sudah berakhir pada 1994. Semua orang kini sama. Namun, sinisme antarras masih terasa juga.

Dulu, zaman apartheid, kulit putih berkuasa. Ada pemisahan yang jelas antara kulit putih dan hitam. Fasilitas-fasilitas penting dikuasai kulit putih. Sekolah dibedakan, demikian juga tempat tinggalnya.

Kini, warga kulit hitam dan putih sudah membaur. Kesempatan bekerja di semua bidang juga terbuka. Namun, kulit hitam kini juga lebih berkuasa dan dominan di banyak bidang.

Bahkan, nama-nama kota yang dulu diberi nama barat, kini diganti dengan nama lokal. Pretoria diganti dengan nama Tshwane. Petersburg berganti nama Polokwanae.

Sekolah-sekolah juga sudah membaur. Rietondale Primary School yang dulu khusus kulit putih, kini sudah bercampur semua ras. Demikian juga dengan Nellie Swart Primary School. Namun, beberapa sekolah masih terkesan homogen. Boyes High School, misalnya, masih didominasi kulit putih.

Aroma perbedaan warna kulit memang masih terasa, setelah 16 tahun Apartheid dihapuskan daeri bumi Afsel. Nmun, tetap saja hubungan antara kulit hitam dan putih belum terlalu cair dan mesra. Masih ada perasaan sinisme.

Bedanya, kini kulit hitam lebih dominan baik di pemerintahan maupun di bedang-bidang lain. "Pemerintah mendahulukan kulit hitam dalam kesempatan kerja daripada kulit putih. Bahkan, dulu banyak kekerasan kepada kulit putih setelah Apartheid dihapus, hingga banyak kulit putih menyingkir ke luar negeri atau ke daerah putih seperti di Cape Town," kata warga kulit putih di Johannesburg.

Wilayah Sunnyside yang dulu dihuni kulit putih, kini berbalik 180 derajat. Daerah ini kini didominasi kulit hitam.

"Banyak orang bilang, di Afrika Selatan kini sudah sama dan sederajat. Saya tak percaya itu. Faktanya, saya merasakan adanya perbedaan juga," kata seorang insinyur warga Pretoria berkulit putih, yang tak maui disebutkan namanyua.

Meski begitu, ada upaya pemerintah untuk membaurkannya. Piala Dunia 2010 diharapkan menjadi momen persatuan, tanpa harus ada sinisme ras lagi. Baliho-baliho propaganda di Afsel mengarah ke sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Liga Indonesia
    'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    "Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Liga Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Liga Indonesia
    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Timnas Indonesia
    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Sports
    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Liga Indonesia
    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com