Kostum Ramah Lingkungan Pemain Piala Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya di dunia, tim nasional Brasil, Portugal, Belanda, Amerika, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, Serbia, dan Slovenia akan mengenakan kaus berbahan daur ulang persembahan Nike pada Piala Dunia Afrika Selatan.

Kaus ini 100 persen terbuat dari bahan poliester delapan botol air mineral. Kostum tim ini merupakan lambang penting bagi Nike untuk terus menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.

"Musim panas ini di Afrika Selatan, Nike akan memberi para pesepak bola keunggulan dengan mempersembahkan produk terbaru dan paling inovatif untuk para pemain terbaik," kata Presiden Nike Brand Charlie Denson.

Untuk membuat kostum tim nasional 2010, pemasok kain Nike mengumpulkan botol bekas dari tempat pengumpulan di Jepang dan Taiwan, kemudian melelehkannya dan menjadikannya benang baru untuk akhirnya ditenun menjadi kain pembuat kaus. Proses ini bisa menghemat bahan mentah dan pengurangan energi sebesar 30 persen dari biasanya.

Dengan menggunakan poliester hasil daur ulang, Nike memanfaatkan hampir 13 juta sampah botol plastik atau setara dengan 254.000 kg limbah poliester. Bahan poliester ini juga ternyata menjadikan kostum timnas sebagai inovasi khusus yang membuat tubuh pemain tetap kering, sejuk, dan lebih nyaman.

Celana kostum Nike juga memiliki desain dengan zona ventilasi tambahan di bawah karet pinggang dan dekat pangkal tulang belakang. Dengan begitu, daerah yang biasanya banyak berkeringat kini bisa jauh lebih kering. Selain itu, semua kostum tim nasional juga dirancang dengan mempertimbangkan budaya dan identitas tiap negara.