Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy Cole: Tevez Bukan Pengkhianat

Kompas.com - 20/05/2010, 20:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda Manchester United (MU), Andy Cole, menilai, penyerang Carlos Tevez, tak mengkhianati Manchester United (MU) ketika memutuskan pindah dari MU ke Manchester City, akhir musim 2008-2009. Menurutnya, sebagai profesional, Tevez berhak bermain untuk siapa saja.

Tevez bergabung dengan City setelah kontraknya habis dan negosiasi perpanjangan kontrak gagal. Selain City, ada sejumlah klub berminat kepadanya. Bahwa kemudian ia pindah ke City, itu karena hanya City yang sanggup membayar nilai transfer Tevez, dari pemegang hak ekonominya, Kia Joorabchian.

Mengingat rivalitas kedua kubu sebagai tim sekota, kepindahan itu memunculkan kontroversi. Tevez bahkan sempat bersitegang dengan kapten MU, Gary Neville, dan para pendukung "Setan Merah".

Cole mengerti situasi itu karena ia juga pernah bermain untuk kedua klub itu, ketika masih aktif bermain pada periode 1988-2008. Namun, menurutnya, itu bukan masalah karena pada dasarnya ia, Tevez, atau pemain lainnya hanya bekerja.

"Bagi saya, bekerja adalah bekerja. Sebagai profesional, saya berusaha bermain sebaik mungkin untuk klub yang saya bela, melawan siapa saja (termasuk mantan klub).Begitu juga dengan Tevez," ungkap Cole.

"Sepanjang karier saya, saya membela sejumlah klub (yang punya rivalitas tinggi). Namun, pada akhirnya, saya menjadi bagian Manchester United karena saya merasa punya ikatan istimewa yang bukan sekadar bekerja," tambahnya.

Belum lama ini, Cole datang ke Jakarta, atas undangan operator seluler Tri. Ini merupakan bagian kerja sama antara Tri dan MU, yang sudah terjalin sejak tahun lalu.

Menurut Presiden Direktur Tri, Manjot Mann, Cole dipilih karena ia merupakan salah satu legenda terbaik MU dan ini sesuai dengan komitmen dan semangat Tri memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan Cole adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki MU," ujar Mann.

"Kami juga membuktikan komitmen kami untuk memanjakan pendukung MU di Indonesia dengan meluncurkan kartu perdana Tri-MU edisi terbaru. Selain fitur baru, edisi perdana ini juga berisi collectible card yang menampilkan gambar para pemain MU yang dibubuhi tanda tangan pemain," tambahnya.

Lebih jauh, Man mengatakan, kerja sama Tri dengan MU bukan sekadar untuk memperbesar pasar. Menurutnya, MU adalah salah satu klub terbaik di dunia yang memiliki banyak pendukung di Indonesia.

"Kami tak mengadakan kerja sama ini cuma untuk mencari subscriber. Namun, kami kami ingin menghadirkan (Manchester) United karena ingin mendekatkan mereka kepada publik Indonesia, yang memiliki gairah besar kepada sepak bola," kata Mann.

"Kami berharap, tradisi juara (Manchester) United akan menjalari masyarakat Indonesia dan membangkitkan sepak bola Indonesia," tambahnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com