SUNDERLAND, KOMPAS.com — Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson mengatakan, pasukannya mungkin sedikit grogi saat menghadapi Sunderland dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (2/5/2010). Meski begitu, ia tetap bangga kepada pasukannya yang tetap mampu mendulang poin penuh dan menjaga peluang juara.
MU menghadapi Sunderland dalam keadaan duduk di posisi kedua dengan 79 poin atau berselisih empat angka dari Chelsea di puncak klasemen. Dengan dua laga tersisa, MU terbebani kewajiban menang atas Sunderland karena hasil selain itu berarti memberikan gelar juara kepada Chelsea.
Situasi MU bertambah sulit karena Sunderland ternyata cukup mampu memberikan perlawanan. Selain mengancam gawang Edwin van der Sar, Sunderland juga berhasil membatasi pergerakan pemain MU.
Namun, MU akhirnya bisa membawa tiga angka berkat gol tinggal Nani pada menit ke-28. MU dan Chelsea pun terpaksa melanjutkan persaingan menuju gelar sampai pekan terakhir. Pada pekan terakhir, MU akan bertemu Stoke City, sementara Chelsea akan bertemu dengan Wigan Athletic.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi juara, Ferguson menginginkan pasukannya mendulang poin penuh atas Stoke. Menurut dia, itu adalah bentuk penghormatan kepada pendukung yang setia menyertai perjalanan mereka musim ini.
"Yang bisa kami lakukan hanyalah memenangi pertandingan kami pekan depan. (Menang atas Stoke) akan luar biasa bagi kami. Penting bagi kami untuk menang di depan pendukung sendiri dan bermain dengan benar. Setidaknya, kami telah mengetatkan (persaingan juara)," ungkapnya. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.