Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Murah Piala Dunia Makan Korban Jiwa

Kompas.com - 16/04/2010, 03:33 WIB

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Antusiasme penduduk Afrika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia 2010 justru menelan korban jiwa. Seorang pria berusia 64 tewas saat mengantre tiket di Cape Town.

Guardian menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika panitia membuka penjualan 500.000 tiket untuk pertama kalinya secara tunai pada Kamis (15/4/2010) siang waktu setempat. Pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut berada di antrean nomor 565. Polisi menyatakan, pria tersebut ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri saat menunggu giliran mendapatkan tiket.

Penyelenggara terpaksa mengubah sistem penjualan tiket setelah mendapat masalah dalam sistem penjualan online. Panitia mengedarkan ribuan tiket murah seharga kurang dari Rp 200.000 ke supermarket dan pusat-pusat penjualan tiket di sembilan kota tempat pertandingan berlangsung. Cara ini ditempuh untuk merangsang penduduk asli negara tersebut menikmati tontonan sepak bola kelas dunia. Penduduk tampak antusias mengantre untuk membeli tiket meski harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang biasa mereka beli untuk menyaksikan pertandingan lokal kelas atas sekali pun.

Pekan lalu FIFA mengumumkan bahwa tiket yang sudah terjual sejak Februari hingga awal April mencapai 2,2 juta lembar. FIFA sebelumnya juga menyatakan bahwa tiket pertandingan final telah habis terjual, tetapi kemarin masih ada 300 lembar tiket belum bertuan. Harga tiket termahal untuk pertandingan ini mencapai Rp 8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com