"El Loco" Pencakar "Macan Kemayoran"

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertarungan Persija Jakarta lawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (25/3/2010), termasuk partai terpanas di negeri ini. Demikian juga jalannya pertandingan.

Sebagai tuan rumah, Persija berusaha memenangi pertandingan. Namun, klub berjulukan "Macan Kemayoran" tersebut sempat dibuat tegang dan malu dua kali. Tampil di depan suporternya sendiri, Persija justru tertinggal lebih dulu.

Si pencakar wajah Persija itu tak lain adalah Cristian Gonzales. Pemain asal Uruguay berjuluk "El Loco" (Si Gila) itu memang kembali tampil "gila".

Tanpa tandem terbaiknya, Hilton Moreira, beban dia sangat berat. Selain itu, ini merupakan partai terpanas dan berlangsung di kandang Persija. Namun, dia tetap tampil tenang dan berusaha memanfaatkan setiap peluang.

Benar saja, setelah beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, dia akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-59 dan membuat Persib unggul atas Persija. Aksinya juga cemerlang. Dijaga Leonard Tupamahu dan Baihaki, dia masih bisa mencocor umpan silang Wildansyah dan gol.

Persija sempat menyamakan kedudukan. Namun, ketenangan dan pengalaman Gonzales menjadi pembeda ketika Persib mendapat tendangan penalti akibat hand ball Ismed Sofyan pada menit ke-85. "El Loco", yang menjadi algojo, dengan tenang mengecoh kiper Roni Tri dan kembali membawa Persib unggul 2-1.

Sayang, pada injury time, Persib mulai lengah sehingga Persija mampu menyamakan kedudukan lewat Ebanda Herman.

Meski begitu, pertandingan itu membuktikan betapa tajamnya striker sekelas Gonzalez. Walau kehilangan tandem utamanya dan tampil di kandang lawan, dia masih bisa mencetak dua gol yang membuat Persib pulang membawa satu poin.

Bukan sekadar sesumbar jika Gonzales pernah bertekad menjadi top scorer ISL 2009-2010. Dia sudah membuktikan ketajamannya dan makin berpeluang mewujudkan tekadnya. Gonzales kini sudah mencetak 15 gol atau hanya tertinggal satu gol dari Alberto Goncalves Da Costa (Persipura) yang menjadi top scorer sementara.

Gonzales tinggal menjaga "kegilaannya" di lapangan dan terus mencetak gol buat Persib. Niscaya, keinginannya menjadi top scorer tercapai.