LONDON, KOMPAS.com — Inter Milan sukses ke perempat final Liga Champions, menyingkirkan Chelsea. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (17/3/2010), "I Nerazzurri" menundukkan tuan rumah Chelsea 1-0 lewat gol Samuel Eto'o. Inter unggul agregat 3-1.
Inter sebenarnya hanya butuh hasil seri setelah menang 2-1 di leg pertama. Sementara buat Chelsea, minimal harus menang 1-0 untuk lolos ke babak perempat final.
Ketegangan tampak menyelimuti pertandingan ini. Keduanya bermain hati-hati pada menit-menit awal sehingga nyaris tak ada peluang berarti.
Baru setelah memasuki menit ke-10, kedua tim mulai terlihat tekanan-tekanan berbahaya. Baik Chelsea maupun Inter beberapa kali mencoba mulai menukik.
Sampai menit ke-30, Chelsea mampu melakukan empat tendangan ke gawang meski melenceng. Sementara Inter melancarkan lima tendangan ke gawang dan hanya sekali yang mengarah ke sasaran.
Pada menit ke-32, sebuah umpan silang Douglas Maicon mampu ditanduk Samuel Eto'o. Namun, bola masih melenceng. Ini langsung dibalas Chelsea dengan menekan, hingga terjadi kemelut di depan gawang Inter. Hanya saja, serangan tuan rumah masih belum menemui hasil juga.
Lewat Maicon, Inter beberapa kali menekan dan membahayakan Chelsea. Namun, peluang terbaik didapatkan Didier Drogba saat Chelsea melakukan serangan balik. Sudah bisa melewati Lucio, dia melepaskan tendangan keras ke gawang. Namun, Walter Samuel dengan cepat memblok bolanya.
Semenit kemudian, giliran Nicolas Anelka mendapat peluang emas. Menguasai umpan silang dengan dadanya, dia melepaskan bola, melewati kiper Inter, Julio Cesar. Namun, Samuel lagi-lagi berhasil membuangnya dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Ini makin membuat Chelsea kian percaya diri. Mendekati akhir babak pertama, mereka gencar menyerang. Anelka lagi-lagi mendapat peluang, tetapi masih bisa diganggu Samuel.
Memasuki babak kedua, Chelsea berusaha langsung menekan. Ini cukup merepotkan Inter dan mereka harus bertahan total. Ini menyulitkan Chelsea. Pada menit ke-52, Florent Malouda terpaksa melakukan tendangan spekulasi dari sektor kanan pertahanan Inter. Bola meluncur deras ke gawang Inter, tapi masih bisa ditepis Julio Cesar dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.